Berita Nasional

Ini Kata Bupati Buton Alvin Soal Dilaporkan Hilang Oleh Warganya, Sebut Lagi di Jakarta Cari Dana

Bupati Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra0 Alvin Akawtijaya Putra angkat bicara terkait hilangnya diri selama hampir 20 hari.Setelah warg

Editor: Moch Krisna
Kolase website butonkab.go.id
BUPATI BUTON - Kolase foto arsip Alvin Akawijaya Putra sosok Bupati Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), periode 2025-2030. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Bupati Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) Alvin Akawijaya Putra angkat bicara terkait hilangnya diri selama hampir 20 hari.

Setelah warga Buton membuat laporan ke kepolisian menyebut Alvin sebagai orang hilang pada Kamis (18/9/2025) lalu.

Adapun pelaporan ini sebagai sindiran karena Alvin dianggap sulit ditemui oleh warga.

Alvin lantas mengakui memang tidak berada di Buton dalam beberapa pekan. Namun, dia mengungkapkan hal itu dilakukannya untuk mencari pendanaan untuk daerah yang dipimpinnya.

Dia mengatakan ada di Jakarta selama dua pekan untuk mencari dana yang dimaksud.

Alvin menuturkan hal itu dilakukannya karena Pendapat Asli Daerah (PAD) Buton terlalu sedikit. Ia mengungkapkan hampir seluruh anggaran di Buton berasal dari pemerintah pusat.

"Empat persen PAD, 96 persen daerah dapat transfer dari pusat. Ini menurut saya, yang mengharuskan saya untuk berpikir dan berbuat melakukan tindakan extraordinary yaitu keluar mencari dana."

"Dua minggu hari kerja saya di Jakarta, ya. Sebenarnya 20 hari, cuma empat hari tidak kerja kan, Sabtu dan Minggu kita perhitungkan," katanya dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (21/9/2025) melansir Tribunnews.com.

 

BUPATI BUTON HILANG - Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra dilaporkan 'hilang' oleh warganya ke kepolisian karena tidak bisa ditemui di manapun dalam beberapa pekan ke belakang. Ternyata Alvin mengaku sedang berada di Jakarta untuk mencari pendanaan bagi daerahnya. Pasalnya, menurut Alvin, anggaran Pemkab Buton
BUPATI BUTON HILANG - Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra dilaporkan 'hilang' oleh warganya ke kepolisian karena tidak bisa ditemui di manapun dalam beberapa pekan ke belakang. Ternyata Alvin mengaku sedang berada di Jakarta untuk mencari pendanaan bagi daerahnya. Pasalnya, menurut Alvin, anggaran Pemkab Buton (Tribun Sultra/Apriliana Suriyanti)

 

Ia menjelaskan kondisi keuangan di Buton yang buruk akibat peninggalan dari bupati sebelumnya. Bahkan, tercatat pula hingga saat ini, Pemkab Buton belum membayar utang dan mengalami defisit anggaran hingga Rp22 miliar.

Alvin menjelaskan hasil lawatannya ke Jakarta membuahkan hasil di mana Direktorat Jenderal Bina Marga bakal membantu Kabupaten Buton melalui program Inpres Jalan Daerah (JD).

“Alhamdulillah, saya sudah ke Dirjen Bina Marga dan mendapatkan bantuan peningkatan jalan di Stadion 2. Ini bukti bahwa saya tidak hanya menghilang, tetapi ada laporan nyata dari pekerjaan saya di Jakarta,” ujarnya.

Alvin berharap agar masyarakat Buton memahami langkahnya untuk mencari pendanaan buntut anggaran yang mepet.

"Tolong jangan lupakan apa yang saya kerjakan di Jakarta. Semua ada laporannya," tegasnya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved