Investasi Emas Disebut Lebih Mudah Diakses Oleh Semua Orang, Bahkan Dengan Modal Kecil

TRIBUNSUMSEL.COM - Kenaikan harga emas adalah fenomena yang menarik.

Emas sering dianggap sebagai aset "safe haven" atau tempat berlindung yang aman, terutama di masa ketidakpastian ekonomi. 

Ketika ada kekhawatiran tentang inflasi orang-orang cenderung beralih ke emas, yang meningkatkan permintaannya dan mendorong harganya naik.

Bahkan kini banyak kemudahan yang dihadirkan dalam membeli emas seperti tabungan emas secara digital. 

Menurut  Fenni Anggraini anak muda yang gemar menabung emas mengatakan, dengan menabung emas secara teratur, dapat membangun kekayaan secara bertahap dan melindungi nilai aset  dari waktu ke waktu.

"Inovasi menabung emas secara digital melalui aplikasi adalah perkembangan yang sangat positif. Ini membuat investasi emas lebih mudah diakses oleh semua orang, bahkan dengan modal kecil," kata Fenni, Sabtu (22/2/2025). 

Wakil I Gadis Kampus Universitas Bina Darma 2023 mengatakan, banyak aplikasi-aplikasi yang menawarkan kemudahan, fleksibilitas, dan keamanan dalam bertransaksi emas. 

"Selain itu, kita dapat memantau harga emas secara real-time dan melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja. Secara pribadi, saya melihat keuntungan dari tabung emas secara fisik dan digital," kata Duta Bahasa Sumatera Selatan 2024.

Duta Emas Galeri 24 Sumbagsel 2024 menjelaskan, emas fisik, memberikan rasa kepemilikan yang nyata dan dapat diwariskan secara fisik.

Namun, ada biaya penyimpanan dan risiko kehilangan.

Sedangkan emas digital lebih praktis, aman, dan mudah diakses.

Cocok untuk investasi jangka pendek dan menengah, serta untuk diversifikasi portofolio.

Pilihan terbaik tergantung pada preferensi dan tujuan investasi masing-masing individu.

"Menurut saya ada plus dan minusnya kalau investasi emas digital, plusnya adanya kemudahan akses dan transaksi. Modal investasi yang fleksibel, bisa dimulai dengan jumlah kecil. Keamanan penyimpanan yang terjamin oleh platform dan harganya bisa dipantau real time," ungkapnya. 

Sedangkan minus, ketergantungan pada platform digital juga berisiko teknis terkait keamanannya. Lalu, biaya platform atau spread (selisih harga beli dan jual). Terakhir tidak memiliki bentuk fisiknya.