Driver Taksi Online di Palembang Dibegal Penumpang, Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polisi telah mengantongi identitas pelaku pembegalan terhadap seorang driver taksi online yang terjadi di Jalan Sosial, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andriyan mengatakan saat ini pihaknya sedang memburu pelaku.

"Identitas pelaku sudah kita kantongi. Ini lagi kita kejar," ujar Alex ketika dikonfirmasi, Kamis (20/2/2025).

Sejauh ini korban yang diketahui bernama Rudi Hartono tengah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara dan keadaannya masih bisa diajak bicara.

"Dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, sejauh ini korban masih sadar bisa diajak bicara. 

Baca juga: Viral Driver Taksi Online di Palembang Dibegal Penumpang, Mobil Diambil, Korban Ditusuk di Leher

Baca juga: 2 Tahun Buron, Idrus Pelaku Begal di Prabumulih Ditangkap Polisi di Tempat Persembunyiannya di PALI

Kasus Begal Viral

Sebelumnya, viral seorang driver taksi online menjadi korban pembegalan di Jalan Sosial, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumsel. 

Informasi tersebut beredar di media sosial Instagram @palembang.kantep yang menampilkan kendaraan milik korban dan istri korban. Kemudian di slide kedua terlihat korban yang mengenakan kaus merah terbaring dengan kondisi tangan diperban.

Korban diturunkan dari kendaraannya dan ditinggalkan oleh pelaku di Jalan Sosial, kemudian ditusuk di bagian leher dan tangannya.

"Kehilangan mobil dengan plat BG 1911 LA, posisi terakhir di buang setelah ditusuk di leher dan tangan. Sekarang harus menjalani operasi karena tusukan di leher. Mohon bantuannya jika ada yang melihat mobil itu tolong hubungi 085368500071/089501534710," tulis caption yang diposting akun @palembang.kantep.

Korban diketahui bernama Rudi Hartono, yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk mendapatkan perawatan.

Yenni istri korban mengatakan, suaminya sudah menjadi korban begal. Suaminya dibegal dan ditinggalkan pelaku di Jalan Sosial.

"Itu suami saya korbannya. Iya di begal tadi jam 5 pagi," ujar Yenni saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (20/2/2025).

Saat ini Yenni sudah membuat laporan di Polsek Sukarami dan menunggu jadwal operasi suaminya.

"Buat laporan di Polsek Sukarami. Rencana mau dioperasi jam 7 malam, " katanya.