Berita Lubuklinggau
Nau Garden Linggau, Rekomendasi Tempat Makan Durian di Lubuklinggau, Bisa Langsung Pilih dari Pohon
Nau Garden Linggau bisa jadi referensi wisata durian yang bisa kamu kunjungi bersama pasangan atau keluarga saat berkunjung ke Kota Lubuklinggau
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Bahkan pengunjung juga bisa memilih aneka durian berukuran sedang hingga berukuran jumbo.
Menurutnya cita rasa durian yang ditanam Nau Garden Linggau sangat khas dan nikmat, membuat durian dari kebun Nau Garden Linggau ini selalu diburu penggemar buah durian.
"Untuk harga durian bervariasi mulai dari durian lokal Rp. 60 ribu per kg, hingga yang termahal durian Duri Hitam Rp. 350 per Kg," ujarnya.
Addi pun menjamin atau menggaransi isi setiap buah durian yang dipetik langsung dari pohonnya adalah kualitas terbaik.
"Bila pengunjung kebetulan saat membuka menemukan ada buah durian yang rusak atau tidak matang, maka akan diganti pengelola dengan buah yang baru tanpa harus menambah biaya tambahan," ungkapnya.
Awal Mula Buka Nau Garden Linggau
Addi menceritakan ia tergerak untuk membuka usaha Nau Garden Linggau bermula ketika pandemi Covid -19 tahun 2020 lalu, dimana tidak ada aktivitas yang bisa dikerjakan, karena semua pekerjaan harus work from home (WFH).
Untuk mengisi banyaknya waktu luang dan tidak terpapar virus Covid -19 akhirnya ia membeli kebun durian lokal milik warga dengan luas 4 hektare.
Di tempat ini Addi dengan dibantu orang kepercayaannya Iyan Espede, yang ia sebut tuan rumah kebun untuk membuka lahan dan menanam durian.
Selama masa tanam berlangsung Addi mengaku belajar ilmu menanam durian hingga ke Penang Malaysia dan terbaru ia mengirim Iyan untuk belajar di kebun Aa Kadu di Tasik Malaya Jawa Barat.
Namun, sejak awal membeli kebun, Addi mengaku sudah mempunyai konsep Nau Garden Linggau dibuat semi agro wisata, sehingga ketika tidak ada musim durian bisa dimanfaatkan dengan kegiatan lain.
"Mulai dari mandi di sungai, hingga camping, karena ada fasilitas WC dan listrik, syaratnya pengunjung tidak perlu bayar biaya masuk asal jaga kebersihan," bebernya.
Addi mengaku meski baru dibuka beberapa tahun Nau Garden Linggau langsung memikat hati para pengunjung baik lokal maupun luar lokal.
Mereka bisa melakukan kegiatan mulai dari edukasi sekolah hingga organisasi yang sengaja datang untuk camping ditempat ini.
"Mereka yang datang bukan hanya warga lokal tapi juga dari luar daerah bahkan dari luar provinsi. Sebagian mereka datang karena tertarik dengan cita rasa durian dan keindahan panoramanya," ungkap Addi.
Kemudian selain durian, ada buah-buahan lainnya seperti rambutan, jeruk dan alpukat, tanaman tersebut dipercaya bisa merileksasi diri ketika dipetik bersama keluarga.
"Jadi walau tidak musim durian, pengunjung bisa beli alpukat atau kalau musim rambutan bisa petik juga," ujarnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Ngajak Rujuk, Pria di Lubuklinggau Malah Aniaya Istri Hingga Masuk RS, Korban Pilih Memaafkan |
![]() |
---|
Alun-Alun Merdeka Kota Lubuklinggau Dialihfungsikan Jadi Tempat Parkir Mobil, Dishub: Tingkatkan PAD |
![]() |
---|
Siasat Licik Penipu Modus Bayar Pakai QRIS Palsu, Pelaku Asal Banten Ditangkap di Lubuklinggau |
![]() |
---|
Anak Bakar Rumah Orangtua di Lubuklinggau, Ngaku Sakit Hati Tak Diberi Uang, Diduga untuk Judol |
![]() |
---|
Tak Ada Kendala, Pemkot Lubuklinggau Cari Skema Gaji Terbaik Bagi Honorer yang Jadi PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.