Berita Palembang

Kabar Gembira, Kepala LLDIKTI Wilayah II Sebut Tukin Dosen Perguruan Tinggi Swasta Segera Dicairkan

Kabar gembira bagi para dosen Perguruan tinggi swasta sebab tunjangan kinerja (tukin) 2025 akan segera dicairkan.

Penulis: Hartati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Tribun Kaltim
ILUSTRASI UANG -- Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof Iskhaq Iskandar mengatakan tunjangan kinerja (tukin) dosen Perguruan tinggi swasta segera dicairkan setelah blokir anggaran dibuka, Selasa (18/2/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kabar gembira bagi para dosen Perguruan tinggi swasta sebab tunjangan kinerja (tukin) 2025 akan segera dicairkan.

Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof Iskhaq Iskandar mengatakan, sebanyak 2.500-3.000 tukin untuk dosen tetap yayasan di seluruh wilayah kerja LLDIKTI Wilayah II yang sudah tersertifikasi belum menerima pembayaran sertifikat dosennya.

Dia menyebut anggarannya sudah ada dan sudah ada alokasi seluruhnya.

Hanya saja, karena perubahan nomenklatur kementerian, maka masih terblokir untuk penyesuaian pembukuan anggaran.

"InsyaAllah secepatnya akan kita bayarkan setelah blokir anggaran dibuka," ujarnya, Selasa (18/2/2025).

Disinggung apakah Maret dana sertifikat dosen bakal cair, Iskhak belum bisa memastikan karena masih menunggu dana tersebut dibuka blokirnya.

Sebab jika sudah dibuka akan langsung dicarikan karena memang sudah ada dan sudah teralokasi.

"Belum bisa memastikan karena menunggu blokir dibuka," ujarnya.

Sebelumnya, dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI mengenai pembahasan rekonstruksi anggaran yang diefsiensikan, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek).

Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan tukin dosen seharusnya tidak kena efisiensi.

"Tunjangan dosen, beasiswa, tidak kena efisiensi," tegas Mendikti Satryo dikutip dari Kontan dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Rabu (12/2/2025).

Tunjangan kinerja atau tukin dosen menjadi salah satu komponen yang terkena efisiensi oleh Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan.  

Padahal, saat ini masalah tukin menjadi sorotan masyarakat. Terutama tukin dosen PNS yang belum dibayar sejak tahun 2020-2024.

Tukin dosen yang kena efisiensi anggaran adalah tukin dosen Non PNS. Anggaran tukin dosen non-PNS tahun 2025 semula dianggarkan Rp 2,70 triliun.

Sementara dari efisiensi anggaran DJA, tukin dosen non-PNS bisa kena efisiensi sampai Rp 676,07 miliar atau sebanyak 25 persen.

"Kami usulkan kembali supaya tidak ada efisiensi sehingga pemotongannya 0 persen," kata Satryo menanggapi soal angka tersebut.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved