Arti Kata

Danantara Adalah Apa? Lembaga Investasi Baru RI, Diluncurkan 24 Februari 2025, Ini Tugasnya

Artikel ini berisi penjelasan mengenai defenisi dari Danantara, lembaga baru di era Presiden Prabowo beserta tugas-tugasnya.

Tribun Sumsel
ILUSTRASI GRAFIK - Definisi Danantara lembaga investasi baru ri, diluncurkan 24 Februari 2025 

TRIBUNSUMSEL.COM- Belakangan ini, Danantara menjadi topik yang hangat diperbincangkan masyarakat dan pengguna media sosial.

Danantara sebagai program baru yang akan diluncurkan Presiden RI Prabowo Subianto ramai dibahas pengguna media sosial mulai dari Instagram, X (dulu Twitter) TikTok, hingga Facebook.

Lantas apa itu Danantara yang menjadi trending topik di berbagai media sosial ini?

Danantara atau singkatan dari Daya Anagata Nusantara (Danantara) merupakan badan pengelola investasi Indonesia yang dibuat di era Prabowo Subianto.

Danantara rencananya bakal diluncurkan secara resmi pada Senin (24/2/2025) mendatang.

Prabowo pun mengusulkan agar semua mantan presiden Indonesia dapat menjadi pengawas bagi pelaksanaan Danantara.

"Danantara adalah kekuatan energi masa depan dan ini harus kita jaga bersama karena itu saya minta semua presiden sebelum saya berkenan ikut menjadi pengawas di dana ini," kata Prabowo saat puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra di SICC, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

Prabowo juga ingin melibatkan para organisasi keagamaan untuk mengawal Danantara. Mulai dari Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, bahkan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Di sisi lain, menurut Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) Nomor 40 RUU, Danantara memiliki peran sentral dalam pengelolaan BUMN.

Pada Pasal 3E DIM 114-122, tugas utama Danantara adalah pengelolaan BUMN.

Tugas Danantara

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) merupakan badan yang didedikasikan untuk mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis.

Dikutip dari Indonesia.go.id, BPI Danantara dibentuk sebagai langkah nyata untuk merealisasikan amanat Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.

Nama Daya Anagata Nusantara memiliki arti kekuatan masa depan Nusantara sebagai simbol semangat baru Indonesia dalam menghadapi tantangan global.

Kemudian, menciptakan peluang baru dan memajukan pembangunan ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Rencananya, Danantara akan mengelola 7 BUMN besar.

Di antaranya Bank Mandiri, BRI dan BNI (perbankan), Pertamina dan PLN (Energi), Telkom (telekomunikasi), Mind ID (pertambangan).

Adapun total aset yang dikelola BUMN itu, sekitar Rp9.600 triliun.

Secara kelembagaan, sebenarnya Indonesia sudah memiliki Indonesia Investment Authority (INA) yang memiliki fungsi untuk mengelola dan mengembangkan aset negara.

INA didirikan melalui Undang-Undang Cipta Kerja dan mendapat dukungan regulasi yang memungkinkan otonomi manajemen dan lain sebagainya.

Berbeda dengan Danantara yang masih menunggu payung hukum dan regulasi yang mengaturnya. Sebab, lembaga ini baru dibentuk atas ide besar presiden Prabowo. 

Nantinya, Danantara akan bertanggung jawab dan berada langsung di bawah Presiden, sedangkan INA bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan. 

Terkait tugas badan pengelola investasi Indonesia, Danantara, telah disampaikan Presiden Prabowo saat berpidato secara daring dalam forum internasional World Government Summit yang digelar di Dubai pada Kamis (13/2/2025).

"Danantara, yang akan diluncurkan pada tanggal 24 Februari bulan ini, akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara kita ke dalam proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor."

"Seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, produksi pangan dan lain-lain," jelas Prabowo.

Baca juga: Cara Beli Paket Super Hemat dari Telkomsel, Kuota Lebih Besar Harga Lebih Hemat

Baca juga: Cerita Sukses Pemilik Beskabean Coffee, Modal Rp 880 Ribu Kini Raup Untung Ratusan Juta

Baca juga: Cara Beli Paket Super Hemat dari Telkomsel, Kuota Lebih Besar Harga Lebih Hemat

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved