Berita Tanjung Enim Kota Wisata
Cerita Sukses Pemilik Beskabean Coffee, Modal Rp 880 Ribu Kini Raup Untung Ratusan Juta
Beskabean Coffee, demikian nama kedai kopi di sebuah gang menanjak selebar dua meter pada sisi kiri Jalan Ratna.
TRIBUNSUMSELCOM- Menyeruput secangkir kopi hangat, sambil menikmati pemandangan Kota Palembang dari atas rooftop.
Jembatan Musi terlihat dari kejauhan. Diiringi musik yang lembut dan hembusan angin sepoi-sepoi. Senja tiba, lampu-lampu kota mulai menyala.
Suasana itu bisa dinikmati dari sebuah kedai kopi berlantai tiga di Jalan Ratna, Palembang.
Beskabean Coffee, demikian nama kedai kopi di sebuah gang menanjak selebar dua meter pada sisi kiri Jalan Ratna.
Cukup dengan uang sekitar Rp 20 ribu, secangkir kopi bisa dinikmati di sini.
Dari luar tak tampak keramaian, folding gate dan pintu berwarna hijau tertutup.
Saat masuk ke Beskabean Coffee, aroma kopi langsung menyeruak.
Interiornya didominasi kayu dengan pencahayaan lampu kuning. Para pengunjung bercengkerama di meja panjang, ditemani kopi tentunya.
Buku-buku komik dan novel tersusun rapi di rak, bisa dibaca pengunjung.

Dibalik secangkir kopi, ada cerita jatuh bangun Hendra Susanto sang pemilik Beskabean Coffee.
Sebelum membangun bisnis, pria yang sekarang berusia 40 tahun ini bekerja sebagai quality control di perusahaan asing asal Thailand.
Namun, penyakit radang paru-paru memaksanya berhenti bekerja.
Dari pesangon yang didapat usai resign, Hendra sempat membuat usaha media cetak bersama temannya.
Sialnya, Hendra malah ditipu.
"Saat saya berhenti dari pekerjaan saya, dapat pesangon ratusan juta rupiah. Saya investasikan untuk berbisnis media cetak, tapi ternyata ditipu sama teman sendiri dan duitnya malah hilang," tutur Hendra.
Cerita Tanti, Sukses Olah Bisnis Tapis Pringsewu Menjadi Ladang Rezeki |
![]() |
---|
Lewat Rumah BUMN, PTBA dan Pemkab Pringsewu Cetak 3.000 UMKM Muda Berkualitas |
![]() |
---|
PTBA Sabet Katadata ESG Index Awards 2025, Buktikan Transformasi Hijau di Sektor Pertambangan |
![]() |
---|
Cerita Sukses Agus, Peternak Puyuh di Desa Darmo, Berawal dari Hobi Hingga Jadi Ladang Rezeki |
![]() |
---|
Yenny Puspitasari Merangkai Tradisi dan Menggerakkan Ekonomi Lewat Songket Behembang Lingge |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.