Viral Ribut di Perumahan

Viral Anggota DPRD Sumsel Tak Boleh Masuk Perumahan Gegara Belum Bayar Iuran Pengelolaan Lingkungan

Viral di sosial media seorang anggota DPRD Sumsel H Toyeb Rakembang naik pitam setelah kendaraannya tidak boleh masuk ke komplek tempat tinggalnya.

|
Tribunsumsel.com/Hartati
MANAJEMEN CGC :Direktur PT Cipta Arsi Griya (CAG) pengembang perumahan Citra Grand City (CGC) Palembang, Danny Chandra Wijaya dua kiri, menjelaskan kronologi kisruh di cluster Somerset East karena IPL dan mengapa hingga kini CGC belum menyerahkan PSU ke Pemkot. 

“Kami khawatir didalam ini ruang terbuka hijau ini khan luas disini, mungkin mereka takut dengan kami tapi anak-anak kami yang menempati rumah kami setelah kami mati , itu dibikin perumahan oleh mereka, sementara itu bukan tanah mereka, kami menuntut hak kami, sertifikat mana , surat hibah ke Pemkot mana , kami minta itu ,termasuk Masjid serahkan juga dan Pemakaman Umum yang dijanjikan akan dibangun sampai hari ini belum ada,” tuturnya.

Hal senada diungkapkan penghuni kompleks lainnya, Ali. Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap pengembang. 

"Seharusnya fasum dan fasos sudah diserahkan ke Pemkot, satu tahun setelah pembangunan selesai, namun hingga kini belum terealisasi," bebernya.

Ali menambahkan, bahwa masalah ini semakin rumit sejak pengembang Ciputra hengkang pada 2016, dan diambil alih pengembang lain. 

Ali melanjutkan bahwa warga yang tidak membayar IPL, seringkali diancam untuk keluar dari komplek dan mencari perumahan lain yang tidak memungut IPL.

Di tempat yang sama, pihak pengelola sendiri tidak ada ditempat saat kejadian karena hari libur dan hanya security.

Rencananya dari info yang beredar, pihak pengembang akan memberikan penjelasan, Senin (17/2/2025) siang. 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved