Pagar Laut di Tangerang

Sosok SP dan C, Disebut Paksa Arsin Kades Kohod Tanda Tangan Sertifikat Pagar Laut Tangerang

Pengacara Arsin, Yunihar Arsyad, menyebut bahwa SP dan C adalah dua orang yang mendatangi Arsin pada tahun 2022 untuk menawarkan bantuan dalam menguru

Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN
SOSOK SP DAN C DESAK ARSIN TANDA TANGAN SERTIFIKAT PAGAR LAUT TANGERANG - Kades Kohod, Arsin bin Asip (tengah) muncul ke publik dengan menggelar konferensi pers di kediamannya dengan didampingi dua pengacaranya, Jumat (14/2/2025). Ia membantah menghilang ke luar negeri di tengah kasus pagar laut Tangerang. Ia justru mengaku jadi korban karena didesak tanda tangan pagar laut oleh sosok C dan SP 

"Nah, ini menurut saya keahlian dan kepiawaian dari pihak ketiga tadi itu yang kemudian menjurumuskan warga, kepala desa, dan perangkat desa yang lain," tambah dia. 

Namun, Yunihar mengeklaim, kliennya bertanggung jawab ketika dalam proses pemeriksaan mengakui mana yang memang resmi dikeluarkan oleh Arsin dan mana yang dipalsukan. 

Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Arsin bin Asip, mengaku jadi korban dalam kasus pagar laut. 

Pernyataan itu dia sampaikan saat tampil pertama kali ke publik setelah dianggap menghilang. Dia menggelar konferensi pers di rumahnya di Desa Kohod, Jumat (14/2/2025). 

"Saya ingin menyampaikan bahwa saya juga adalah korban dari perbuatan yang dilakukan oleh pihak lain," ucap Arsin yang mengenakan kemeja putih dan peci hitam. 

Arsin merasa menjadi korban karena ketidaktahuan dan ketidakhati-hatian dirinya selaku pelayan publik di Desa Kohod.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siapa SP dan C yang Disebut Paksa Kades Kohod Teken Sertifikat Pagar Laut?"

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved