TKW Minta Dipulangkan
Fakta Pilu Puspa Dewi, TKW Asal Prabumulih Minta Bantu Pulang, Dulu Viral Babak Belur Dihajar Suami
Terungkap fakta pilu Puspa Dewi, TKW asal Prabumulih yang ternyata sempat viral menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga babak belur
Penulis: Edison | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Hanya bisa menangis dan pasrah, demikianlah yang bisa dilakukan Nilawati, ibu dari Puspa Dewi (36) Tenaga Kerja Migran Indonesia (PMI) yang viral meminta dipulangkan dari Singapura ke Indonesia.
Terungkap fakta pilu Puspa Dewi yang ternyata sempat viral menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga babak belur, namun hingga kini suaminya tak kunjung ditangkap.
Mengenakan celana hitam, baju kaos dan rambut diikat, Nilawati hanya bisa menangisi nasib anaknya yang ingin memperbaiki hidup setelah menghadapi prahara rumah tangga, namun malah tak tahan hidup di negeri orang.
Sedangkan sebagai ibu, Nilawati tak bisa berbuat apa-apa karena tak punya uang.
Ditemui di rumahnya di Jalan Pendawa RT 02 RW 05 Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, Nilawati menceritakan bagaimana anaknya Puspa Dewi berangkat ke luar negeri.
Puspa Dewi merantau ke luar negeri menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) bukan pertama kali, namun pada 2022 pernah ke Malaysia juga melalui jalur non formal alias ilegal.
Namun karena habis kontrak, anak pertama Nilawati dari suami pertamanya itu terpaksa kembali ke kampung halaman kota Prabumulih pada Agustus 2024.
"Anak saya ini pertama berangkat melalui agency yang ada di Lampung, karena habis kotrak lalu pertengahan tahun lalu kembali ke Indonesia," kata Nilawati bercerita kepada wartawan dengan posisi duduk bersila di ruang tamu, Kamis (13/2/2025).
Baca juga: Viral Tangis TKW Asal Prabumulih Minta Bantuan, Harus Bayar Rp26 Juta Jika Ingin Pulang ke Indonesia
Lalu setelah pulang ke Prabumulih, Puspa Dewi kembali berangkat namun melalui calling Visa dan langsung berangkat pada 7 Januari 2025 ke Singapura.
Kemudian setelah tiba di Singapura, Puspa Dewi mendapatkan majikan orang India.
"Dia nangis-nangis terus dan mengadu ingin pulang karena tidak tahan, bahkan sempat mengancam ingin bunuh diri dan terjun dari apartemen. Tapi selalu saya nasehati agar tidak melakukan aksi nekat dilarang agama itu," katanya dengan mata berlinang.
Karena selalu dinasehati itu, Puspa Dewi hari demi hari bertahan di majikan India selama 7 hari sembari melapor ke agen agar dicarikan agen lain.
"Agen akhirnya menjemput dan membawa anak kami ini kembali ke tempat penampungan. Agen kemudian meminta uang Rp 26 juta jika ingin pulang ke Indonesia," lanjutnya.
Bahagianya Puspa Dewi, PMI Ilegal Asal Prabumulih Akhirnya Dipulangkan : Saya Kapok Pak |
![]() |
---|
Pemkot Prabumulih Bakal Biaya TKW Asal Prabumulih yang Viral Minta Pulang, Agensi Bakal Diusut |
![]() |
---|
Kronologi TKW Asal Prabumulih di Singapura Minta Bantuan, Kini Didenda Rp 26 Juta Jika Ingin Pulang |
![]() |
---|
Viral Tangis TKW Asal Prabumulih Minta Bantuan, Harus Bayar Rp26 Juta Jika Ingin Pulang ke Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.