TKW Minta Dipulangkan

Pemkot Prabumulih Bakal Biaya TKW Asal Prabumulih yang Viral Minta Pulang, Agensi Bakal Diusut

Pekerja migran asal Kota Prabumulih, Sumsel itu bernama Puspa Dewi (36) pekerja migran yang baru bekerja di Singapura kurang lebih 1 bulan.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan/ TikTok roexien_esc
DIPULANGKAN - Plt Kepala BP3MI Sumsel Aminah SH (Kiri) dan Puspa Dewi TKW Asal Prabumulih di Singapura. Pemkot Prabumulih Bakal Biaya TKW Asal Prabumulih yang Viral Minta Pulang, Agensi Bakal Diusut. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumsel berkoordinasi dengan Pemkot Prabumulih, KBRI Singapura, dan Kementerian untuk memproses pemulangan pekerja migran asal Prabumulihyang meminta dipulangkan.

Kepulangan Puspa Dewi akan difasilitasi dan dibiayai oleh Pemkot Prabumulih.

Pekerja migran asal Kota Prabumulih, Sumsel itu bernama Puspa Dewi (36) pekerja migran yang baru bekerja di Singapura kurang lebih 1 bulan.

Video Puspa yang meminta dipulangkan ke Indonesia viral di media sosial Tik Tok, dalam video tersebut Puspa Dewi mengaku berangkat secara non prosedural dan tidak betah berada di negara tetangga itu.

Plt Kepala BP3MI Sumsel Aminah SH mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkot Prabumulih dan KBRI di Singapura mengenai kepastian pemulangan Puspa Dewi.

"Hari ini kami mendapat kepastian pihak Pemkot Prabumulih, bahwasanya Pemkot akan membiayai kepulangan PMI bernama Puspa Dewi. Sehingga tinggal berproses tentang teknis pemulangan yang akan dibantu KBRI Singapura, kami juga akan memonitor prosesnya," ujar Aminah, saat dijumpai di kantornya, Kamis (13/2/2025).

Saat ini proses pemulangan sedang diupayakan Pemkot Prabumulih dengan mengirimkan surat ke KBRI sebagai landasan untuk bisa membawa pulang Puspa Dewi ke Indonesia.

"Surat tersebut sebagai dasar pihak perwakilan untuk menghubungi pihak agensi di Singapura untuk mengurus kepulangan dari Puspa Dewi. Doakan berjalan lancar," katanya.

Ketidaknyamanan yang dirasakan oleh Puspa Dewi saat mendapat majikan pertama bekerja di Singapura yaitu tidak mendapat waktu istirahat yang cukup.

"Di majikan yang pertama dia tidak betah karena full time, jam istirahatnya kurang, dan lain-lain. Namun majikan yang kedua ini orangnya baik tidak ada masalah, tapi si Puspa Dewi menghubungi agensi tetap ingin pulang," katanya.

Setelah proses pemulangan PMI Puspa Dewi selesai, pihaknya akan bekerjasama dengan pihak berwajib untuk mengusut agensi di Sumsel yang memberangkatkannya.

"Akan diusut jika PMI Puspa Dewi sudah dipulangkan, saat ini kami hanya bisa berkomunikasi lewat voice note dan chat WA," katanya.

Baca juga: Kronologi TKW Asal Prabumulih di Singapura Minta Bantuan, Kini Didenda Rp 26 Juta Jika Ingin Pulang

Baca juga: Viral Tangis TKW Asal Prabumulih Minta Bantuan, Harus Bayar Rp26 Juta Jika Ingin Pulang ke Indonesia

Videonya Viral

Viral video seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Puspa Dewi (36) yang menangis meminta bantuan untuk dipulangkan ke Indonesia. 

Dari informasi beredar, Puspa adalah warga Jalan Pandawa Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel). 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved