TKW Minta Dipulangkan

Bahagianya Puspa Dewi, PMI Ilegal Asal Prabumulih Akhirnya Dipulangkan : Saya Kapok Pak

Puspa Dewi (36) TKW asal Prabumulih, Sumsel akhirnya bisa kembali ke kampung halamannya di kota Prabumulih.

Penulis: Edison | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
PEKERJA ILEGAL PULANG - Puspa Dewi (jilbab pink) ketika tiba di Disnaker Prabumulih disambut Kadisnaker, Kadinsos dan perwakilan BP3MI Sumael, Senin (18/2/2025) sekitar pukul 23.45 WIB. Puspa Dewi merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang viral di media sosial minta dipulangkan karena sudah tak tahan dan tak ada biaya membayar agency. 

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 


TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Setelah viral di media sosial minta dipulangkan ke Indonesia, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal kota Prabumulih yakni Puspa Dewi (36) akhirnya bisa kembali ke kampung halamannya di kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan.

Puspa Dewi pulang setelah dijemput jajaran Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kota Prabumulih dan tiba di kota Prabumulih pada Senin (17/2/2025) pukul 23.45 WIB.

Setelah disambut Kepala Disnaker, H Sanjay Yunus SH MH dan Kepala Dinas Sosial Pemkot Prabumulih Heriyanto, Puspa Dewi kemudian pulang ke rumahnya di Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih.

Saat tiba di kota Prabumulih, perempuan yang memiliki 2 orang anak itu terlihat mengenakan jilbab coklat muda, baju kemeja lengan panjang dan celana panjang hitam.

Baca juga: Fakta Pilu Puspa Dewi, TKW Asal Prabumulih Minta Bantu Pulang, Dulu Viral Babak Belur Dihajar Suami

Puspa Dewi dijemput menggunakan mobil yang dipinjamkan Pertamina EP Prabumulih Field dengan didampingi pegawai Disnaker dan diantar BP2MI Sumsel.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Prabumulih, H Sanjay Yunus SH MH kepada wartawan mengatakan, pihaknya yang melihat video viral Puspa Dewi langsung mengambil tindakan cepat untuk memulangkan tenaga kerja Indonesia itu.

"Saya langsung menyuruh staf untuk menghubungi keluarga Puspa dan setelah dilakukan komunikasi ternyata benar dan kita langsung melakukan berbagai langkah," katanya.

Sanjay Yunus mengaku dirinya bersama timnya langsung berkoordinasi dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumsel dan lainnya untuk memulangkan Puspa Dewi.

"Ibu Aminah dari BP3MI langsung bergerak cepat berkomunikasi dengan pihak KBRI untuk mendukung kepulangan puspa," jelas Sanjay.

Baca juga: Viral Tangis TKW Asal Prabumulih Minta Bantuan, Harus Bayar Rp26 Juta Jika Ingin Pulang ke Indonesia

Selain itu dilakukan komunikasi dengan agen yang menyalurkan pekerja migran dan untuk membayar semua biaya kepulangan Puspa ditanggung oleh pemerintah kota Prabumulih

"Alhamdulillah, kami bisa membiayai kepulangannya dan langsung membeli tiket pesawatnya. Kepulangan Dewi ini merupakan bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk rakyatnya dan kami akan terus melakukan yang terbaik untuk melindungi pekerja migran," tuturnya.

Pria yang pernah menjadi Kabag Hukum Pemkot Prabumulih itu mengimbau seluruh masyarakat khususnya mereka yang ingin bekerja sebagai PMI di luar negeri untuk tidak percaya pada iming-iming gaji besar tanpa memeriksa keabsahan perusahaan.

"Kroscek dengan Disnaker Prabumulih agar tidak terjebak dalam situasi serupa seeprti Puspa Dewi," katanya.

Sementara itu, Puspa Dewi ketika dibincangi mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kota Prabumulih, Disnaker dan BP3MI Sumsel atas bantuan yang diberikan sehingga dirinya pulang dan kumpul bersama ibu dan anak-anaknya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved