Berita Banyuasin

Tersinggung Ditagih Utang Dengan Kata Kasar, Pria di Banyuasin Tega Bacok Bos Koperasi Hingga Tewas

Pelaku Darwansah, langsung ditangkap Polsek Pulau Rimau 30 menit usai dirinya melakukan pembacokan terhadap Zaini.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ M. Ardiansyah
DIAMANKAN - Pelaku Saat Diamankan Polisi di Rumahnya. Tersinggung Ditagih Utang Dengan Kata Kasar, Pria di Banyuasin Tega Bacok Bos Koperasi Hingga Tewas 

Menurut Kades Budi Asih, selama ini diketahui antara pelaku dan korban tidak ada permasalahan.

Makanya, ia sendiri sebagai kades juga bingung bagaimana bisa ada kejadian tersebut.

"Kalau korban yakni pak Zaini itu, memang orang lama dan terkenal di Pulau Rimau. Sedangkan, pelaku ini baru pulang tiga bulan terakhir dari bekerja di luar. Tetapi, istri pelaku ini orang asli Budi Asih," katanya.

Lanjutnya, secara kronologis ia juga tidak mengetahui secara pasti bagaimana kejadian pembacokan tersebut.

Ia hanya mengetahui bila sudah kejadian dan banyak warga yang berteriak meminta tolong. 

Saat itu, karena dirinya berada di dalam kantor, sehingga langsung keluar dan melihat apa yang terjadi.

Melihat ada yang tergeletak, menurutnya ia berupaya untuk memberikan pertolongan.

"Ada teriak minta tolong, saya keluar dari kantor dan sudah melihat almarhum tergeletak. Saya coba bantu untuk cepat cari kendaraan, tapi ternyata meninggal di tempat," ungkapnya.

Menurut Rohim, sejauh ini belum ketahui secara pasti apa penyebab pelaku membacok korban.

Bila ada yang mengungkapkan, adanya permasalahan pelaku menanam sawit di fasum, sejak awal tidak diperbolehakan.

Akan tetapi, pelaku mengungkapkan karena dia tidak ada pekerjaan dan akan mengelola fasum untuk dibtanami sawit dan ada hasilnya dimasukan ke dalam Pendapatan Desa, akhirnya Rohim menyetujui hal itu.

"Saya pikir itu fasum yang dipenuhi rumput, bila di kelola dan juga menghasilakn untuk desa tidak masalah. Makanya, sejak sebulan terakhir si pelaku ini mulai menebas dan merapikan fasum itu untuk di olah," katanya.

Lanjut Rohim, tidak ada permasalahan dengan fasum yang dikelola pelaku.

Terlebih, itu tidak merugikan siapa pun termasuk korban. Makanya, tidak mungkin penyebab pembacokan yang dilakukan pelaku terhadap korban terkait hal tersebut.

Ketika disinggung mengenai ada permasalahan lain seperti adanya utang pelaku kepada korban, menurut Rohim sejauh ini juga tidak pasti.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved