Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi
Reaksi Istri Sopir Truk Air Mineral Pemicu Kecelakaan di Tol Ciawi hingga 8 Korban Tewas, Minta Doa
Istri Bendi Wijaya(31), sopir truk air mineral pemicu kecelakaan beruntun tabrak 6 kendaraan di Gerbang Tol Ciawi 2 arah Jakarta, buka suara minta doa
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Istri Bendi Wijaya (31), sopir truk air mineral pemicu kecelakaan beruntun tabrak 6 kendaraan di Gerbang Tol Ciawi 2 arah Jakarta pada Selasa (4/2/2025) buka suara.
Diketahui, Bendi Wijaya menabrak enam mobil hingga menyebabkan 8 orang tewas dan 11 orang luka-luka.
Meski demikian, Anggi istri sang sopir hanya bisa pasrah meminta doa atas kejadian yang menimpa suaminya.
Baca juga: VIDEO Postingan Bendi Wijaya Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, CurhatJam Kerja
Dilihat dari media sosialnya, Bendi pernah gagal dalam berumah tangga.
Ia kemudian menikah lagi dengan wanita bernama Anggi pada tahun 2022 lalu.
Dari pernikahannya, Bendi dan Anggi telah dikaruni satu orang anak yang lahir akhir tahun 2024 lalu.
Ia bahkan meminta sesuatu untuk suaminya, Bendi Wijaya.
"Minta doanya aja ya buat semuanya," tulis Anggi di TikTok.
Akibat kecelakaan maut di Ciawi, Bendi Wijaya mengalami luka pada sejumlah bagian tubuh.
Mulai dari luka lecet, lebam dan memar pada bagian kepala.
Bendi kini dirawat di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor.
Direktur RSUD Ciawi Fusia Meidiawaty menerangkan Bendi Wijaya sopir truk Aqua sudah menjalani pemeriksaan CT Scan.
Kini kondisi Bendi masih belum bisa diajak komunikasi.
"Tidak sadar, tapi tidak koma," jelasnya.
Baca juga: Rekam Video Sambil Nyetir, Sopir Truk Galon Air Mineral Ternyata Hobi Bikin Konten di Medsos
Terkait korban meninggal dunia, menurut pihak rumah sakit, identitasnya masih belum diketahui.
Maka dari itu, belum bisa dipastikan apakah akan langsung dijemput oleh keluarga hari ini atau tidak.
"Belum bisa dipastikan akan dipulangkan hari ini atau tidak karena belum ada pihak keluarga yang menghubungi, dan identitas korban juga belum diketahui," katanya.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan truk yang dikendarai Bendi Wijaya terbakar.
Kondisinya bahkan hangus keseluruhan pada bagian kabin.
Sedangkan galon air mineral yang diangkutnya dari arah Ciawi ke Jakarta, berserak di Tol Ciawi KM 41, Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
"Terbakar bagian kepala (truk)," kata Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.
Kronologi
Kasat Lantas Polres Bogor Kota, Kompol Yudiono, mengonfirmasi bahwa kecelakaan bermula ketika sebuah truk bermuatan air mineral menabrak kendaraan yang tengah mengantre pembayaran tol.
Saat tiba di Gerbang Tol Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, truk tersebut mengalami kegagalan fungsi rem atau rem blong.
"Truk tronton muatan galon yang berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta, pada saat di GT Tol Ciawi 2, diduga kendaraan gagal fungsi rem sehingga menabrak kendaraan di depannya," ujarnya.

Akibatnya, truk melaju tanpa kendali dan menabrak sejumlah kendaraan yang tengah melakukan transaksi pembayaran e-toll.
Benturan keras itu mengakibatkan enam kendaraan mengalami kerusakan parah, dengan tiga di antaranya terbakar.
Akibat kecelakaan ini, 8 orang dinyatakan meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka.
“Delapan orang meninggal dunia dan kemudian 11 orang luka-luka. Totalnya 19 orang (korban). Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Ciawi,” jelas Yudiono.
Para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi guna mendapatkan penanganan.
Para korban meninggal dunia juga hingga saat ini belum dijemput oleh pihak keluarga dan masih berada di kamar jenazah RSUD Ciawi.
Pasca-kecelakaan, tiga gerbang tol di GT Ciawi telah dibuka kembali setelah sempat ditutup total. Namun, dua gerbang tol lainnya masih ditutup karena mengalami kerusakan.
“Arus lalu lintas sudah mulai normal kembali dan antreannya sudah berjalan,” tambah Yudiono, dilansir dari Tribunnews.com.
Daftar 6 Korban Tewas Teridentifikasi
1. Budiman (45), laki-laki, alamat Kampung Cipetir, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
2. Yana Mulyana (42), laki-laki, alamat Kampung Sukasirna, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi.
3. Asep Fardila (40), laki-laki, alamat Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
4. Supardi (39), laki-laki, alamat desa Cidadap, kecamatan Cidadap, Kabupaten sukabumi.
5. Rahmat Gunawan (53), laki-laki, alamat Kampung Rancamuning, Kelurahan Padangsenang, Cidadap, Sukabumi.
6. Vika Agustina, perempuan (16), alamat Kampung Rasamala, Cianjur.
Kabid Dokkes Polda Jawa Barat, Kombes Pol dr Nariyana mengatakan, korban yang belum teridentifikasi itu lantaran tubuhnya mengalami luka bakar.
"Masih ada dua jenazah yang belum teridentifikasi karena kondisinya dua korban tersebut luka bakar 100 persen," ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).
Untuk memastikan identitas dari kedua korban tersebut, Tim DVI Polda Jawa Barat mengambil sampel DNA dari jenazah untuk dicocokan dengan keluarga korban.
Kombes Pol dr. Nariyana mengatakan, proses identifikasi akan dilakukan di Laboratorium Dokkes Polri yang berada di Jakarta.
"Jadi identifikasi menggunakan DNA agar bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah," pungkasnya.
Artikel telah tayang di Tribunnewsbogor.com dengan judul Reaksi Istri Dengar Suami Jadi Biang Kerok Kecelakaan Maut di Ciawi, Minta Ini untuk Sopir Truk Aqua
Baca berita lainnnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
3 Pelanggaran Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi, Overload 12 Ton |
![]() |
---|
Jadi Tersangka, Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi Sengaja Zigzag di Jalur |
![]() |
---|
Sempat Kritis, Sopir Truk Maut yang Tewaskan 8 Orang di Tol Ciawi Jadi Tersangka dan Ditahan |
![]() |
---|
Lolos Dari Maut, Ini Cara Bendi Sopir Truk Pemicu Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Selamatkan Diri |
![]() |
---|
Tangis Istri Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Maut di Tol Ciawi Minta Maaf, Setia Dampingi Suami di RS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.