Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi

VIDEO Postingan Bendi Wijaya Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, CurhatJam Kerja

Bendi sopir pemicu kecelakaan di Tol Ciawi sempat memposting foto truk air mineral Aqua dengan ditambahi curhat menyinggung soal jam tidur yang rusak.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra

TRIBUNSUMSEL.COM - Akun media sosial sopir truk air mineral pemicu kecelakaan beruntun tabrak 6 kendaraan di Gerbang Tol Ciawi 2 arah Jakarta pada Selasa (4/2/2025) kini tengah ramai disorot.

Sopir truk pengangkut galon itu bernama Bendi Wijaya (31), asal Kecamatan Cicurug, Sukabumi.

Bendi Wijaya dikabarkan selamat dalam tabrakan beruntun dan tengah kritis ditangani di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan mengatakan, kondisi Bandi Wijaya belum sadarkan diri.

Baca juga: Sosok Budiman, Korban Teridentifikasi Tewas Kecelakaan Maut di Tol Ciawi, Tulang Punggung Keluarga

Sementara itu, Bendi Wijaya memiliki akun sosial media TikTok dengan nama @bendiwijaya06.

Pada akun TikTok-nya itu, Bendi Wijaya sering memposting kegiatannya saat menjadi sopir truk pengangkut air mineral.

Bendi memposting foto truk air mineral Aqua dengan ditambahi curhat menyinggung soal jam tidur yang rusak.

Menurutnya jam tidur boleh rusak, tetapi tidak dengan jam terbangnya.

Pada postingan lainnya, ia juga meposting truk Aqua yang sama dan diberi suara soal curhatannya.

"Jangan tanya berapa gajiku, cobalah tanya jam berapa mulai kerja. Dan jam berapa aku tidur untuk melepas lelah.
 
Kini, pihak kepolisian masih menunggu kesaksian dari sang sopir untuk dimintai keterangan.

Saat kejadian, Bandi Wijaya mengendarai truk berpelat nomor B 9235 PYE.

Ia berangkat dari arah Ciawi menuju ke Jakarta.

Namun saat berada di Gerbang Tol Ciawi 2, truk Aqua yang dikendarai oleh Bandi Wijaya mengalami rem blong.

Sehingga mobil yang membawa ratusan galon air mineral itu menabrak kendaraan yang sedang bertransaksi di Gerbang Tol Ciawi.
 
Akibatnya, delapan orang dinyatakan tewas dan 11 korban lainnya mengalami luka ringan hingga sedang.

(*)

Baca berita lainnya di google news


 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved