Penagih Bank Keliling Dibunuh di Bekasi

Dibunuh Suami dan Jasad Dikubur di Septic Tank di Bekasi, Ini Pesan Terakhir Almaidah Pada Anaknya

Edi bercerita bahwa pada awal November 2022, ibunya pergi mendadak dari rumahnya di Perumahan KSB, Desa Sukaragam, Serang Baru, Bekasi

|
Kompas.com/TribunBekasi.com
PELAKU BUNUH ISTRI - (kiri) Sunardi (43) pembunuhan terhadap istri keduanya, Almaidah (51) dan seorang wanita pegawai bank keliling, Sri Pujayanti (22). (kanan) Lokasi pembunuhan Sri Pujiyanti (23), gadis penagih utang, di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi dipasang garis polisi. Berawal tagih utang korban dicekik. 

Baca juga: Kronologi Debt Collector di Bekasi Dibunuh Nasabah, Pelaku Simpan Mayat Korban di Kamar

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan bahwa modus yang digunakan Sunardi dalam membunuh kedua korbannya adalah sama.

“Hasil keterangan pelaku, keduanya dijerat lehernya menggunakan tangan dan sarana kerudung korban," kata Seno, Kamis (6/2/2025), dilansir dari TribunBekasi.com.

"Untuk motif menghilangkan nyawa SP (Sri) itu karena kesal karena menagih utang. Adapun istrinya itu karena cekcok soal dugaan perselingkuhan, tapi ini masih kita dalami," jelasnya.

Atas perbuatannya, Sunardi dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan terancam pidana paling lama 15 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pesan Terakhir Almaidah, Istri Pembunuh Penagih Utang di Bekasi yang Jasadnya Dikubur di Septic Tank, .

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved