Polisi Cekcok di Tol Keramasan

Anak Nangis Histeris Saat Sopir Pisang Dicegat dan Dituduh Polisi Bawa Sabu di Gerbang Tol Keramasan

Apalagi, saat kejadian tersebut terdengar suara anak yang menangis histeris saat polisi mencegat mereka.

Editor: Slamet Teguh
TikTok Willy Mtr
CEKCOK - Anggota Sat Lantas Polrestabes Palembang Cekcok Dengan Sopir Pisang di Gerbang Tol Keramasan, Anak Nangis Histeris, Viral Sopir Pisang Dicegat, Dituduh Polisi Bawa Sabu di Gerbang Tol Keramasan 

"Salahnya tidak memakai sabuk pengaman, tidak mau menunjukkan surat-surat. Nah ini platnya," sebut polisi.

Selain itu, polisi juga mengatakan sopir sudah melarikan diri saat hendak dilakukan pemeriksaan.

"Kamu sudah melawan petugas dan berlari. Kamu sudah melawan petugas dan kalau mau kamu viral kan ya silahkan," ujar polisi. 

Bukan hanya itu, polisi turut menuduh bahwa sopir membawa barang terlarang ataupun sabu.

"Kenapa lari, bawa sabu kamu ya atau bawa barang terlarang ya," tambahnya.

Namun, ucapan ini membuat sang sopir naik pitam dan meminta sang polisi untuk memeriksa isi kendaraannya. 

"Saya dituduh bawa sabu oleh bapak ini, oke ya dicek mobil saya," lanjutnya lagi.

Tidak terima dituduh, sopir itupun memperlihatkan bahwa isi dalam box mobilnya hanya berisikan buah pisang. Setelah itu polisi tetap memaksa sopir untuk menunjukkan surat-suratnya. 

Baca juga: Sosok Aipda Syarief, Viral Cegat dan Sebut Sopir Angkutan Pisang Bawa Sabu di Gerbang Tol Keramasan

Baca juga: Kronologi Polisi Cegat dan Sebut Sopir Angkut Pisang Bawa Sabu di Tol Keramasan, Kini Klarifikasi

Penjelasan Pihak Tol

Dikonfirmasi lebih lanjut Manager Operasional Ruas Tol Kapal, Sabdo Hari Mukti mengatakan terkait kejadian viral terjadi pada Rabu (5/2/2025) jam 13.10 WIB depan gerbang tol kramasan (enrance).

"Kronologi yang kami dapat dari petugas customer servis di tol bahwa ada mobil pick up yang dikejar petugas polisi bermotor dari arah lampu merah Kertapati sampai depan gerbang tol kramasan arah entrance (belum sampai masuk ke main road tol)," papar Sabdo melalui telepon pada Kamis (6/2/2025) siang.

Selanjutnya, memberhentikan dan terjadi komunikasi antara petugas polisi dan pengemudi mobil pick up, petugas tol dan security tol segera  membantu melerai dan mengarahkan mobil pick up ke pinggir.

"Supaya tidak mengganggu kendaraan lain yang akan masuk tol dan berlanjut komunikasi antara petugas polisi dan sopir pick up. Tidak lama kendaraan pick up melanjutkan perjalanan dan petugas polisi meninggalkan lokasi," ungkapnya.

Mengenai permasalahan atau kendala apa sehingga kendaraan pick up dikejar dan diberhentikan polisi.

"Mungkin lebih lengkapnya konfirmasi ke petugas polisi terkait," pungkasnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved