Berita Palembang
Tak Diragukan Lagi, OJK hingga Pengusaha Kompak Dorong Ekosistem Kopi Sumsel Mendunia
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Selatan (Sumsel) terus mendorong agar kopi Sumsel mendunia dengan terus mendorong ekosistem kopi.
Penulis: Hartati | Editor: Sri Hidayatun
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Selatan (Sumsel) terus mendorong agar kopi Sumsel mendunia dengan terus mendorong ekosistem kopi.
Kepala OJK Sumsel Arifin Susanto bertekad akan mengundang presiden Prabowo mempromosikan kopi Sumsel dengan mengkolaborasikan koperasi merah putih sebagai opteker ekspor kopi Sumsel.
"Punya mimpi agar Presiden Prabowo bisa datang langsung ke Lahat meresmikan ekosistem kopi Sumsel dan menjadikan koperasi Merah Putih sebagai opteker ekspor kopi Sumsel agar kopi Sumsel semakin mendunia," ujar Arifin Susanto disela podcast Kopi Sumsel di tengah perspektif enterpreneur muda di kanto OJK Sumsel, Jumat (19/9/2025).
Arifin mengatakan OJK fokus mengembangkan kopi saat ini karena sesuai dengan tupoksinya yakni mengembangkan ekonomi daerah secara eksklusif dan berkelanjutan dari hulu ke hilir dan misi itu kini sudah terlaksana.
OJK Sumsel konsen dengan pengembangan kopi sebab Arifin sendiri secara pribadi pernah jadi barista sehingga sebagai penikmat kopi dia ingin agar tetap bisa menikmati kopi enak.
Selain itu, potensi Sumsel sebagai daerah penghasil kopi tidak diragukan lagi selama ini.
Sumsel adalah daerah penghasilan kopi terbesar di tanah air selama 15 tahun berdasarkan data BPS.
Produksinya 190 ribu ton kopi dengan luasan lahan 267 ribu hektare dan melibatkan 390 ribu petani kopi.
"Selama ini Sumsel punya kopi tapi daerah alin punya nama, sehingga kita bangun ekosistem kopi ini untuk diekspor dan pecahlah ekspor pertama itu melalui pelabuhan Boom Baru ke Malaysia dan Australia dan kini sudah akan ekspor ke delapan kalinya," ujar Arfin.
Baca juga: Sumsel Coffee Empowerment 2025 : Dorong Produktivitas dan Ekspor Kopi Sumsel
Arifin mengatakan pasar kopi sangat menjanjikan bukan cuma untuk pasar ekspor tali juga pasar dalam negeri, sebab kopi kini bukan cuma sekedar gaya hidup saja tapi juga kebutuhan.
Banyak yang butuh kopi karena semuanya diawali dengan kopi setiap hari, tanpa kopi rasanya lemas dan tidak bisa berkonsentrasi.
Selain mendorong kopi mendunia, promosi kopi Sumsel juga terus digalakkan di tingkat lokal dengan menyediakan kopi asli Sumsel di setiap pertemuan, menjadikan kopi Sumsel sebagai suvenir hingga terus menggaungkan promosinya lebih luas lagi.
Upaya promosi kopi Sumsel itu juga sudah terbukti dengan pembiayaan oleh bank daerah dan bank Himbara sebesar Rp 350 miliar yang telah digelontorkan hingga kini.
Pembiayaan itu digelontorkan untuk pengembangan ekosistem kopi mulai dari pembiayaan bagi petani, pengemasan kopi, optekernya, penggilingan kopi, dan lainnya.
Upaya OJK membawa kopi Sumsel mendunia juga disambut baik pelaku usaha kopi yang juga merasakan manfaat promosi Kopi Sumsel tersebut.
Sumsel Bakal Pecahkan Rekor Dunia Besok, 25 Ribu Guru Ikuti Webinar AI Menuju Indonesia Emas 2045 |
![]() |
---|
Saksi Mata Ungkap Detik-Detik Kecelakaan Maut di RE Martadinata Palembang, Kepala Terbentur Aspal |
![]() |
---|
Kecelakaan Tragis di Jalan RE Martadinata Palembang, Pengendara Sepeda Listrik Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Lagi Tagih Utang, Nenek di Palembang Jadi Korban Penganiayaan, Pelaku Terganggu Saat Korban Cek-cok |
![]() |
---|
SMKN 8 Palembang Ajak Masyarakat Berpetualang Lewat Wisata Linimasa Inovasi Teknologi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.