Berita OKU Timur
Pemkab OKU Timur Matangkan RKPD Tahun 2026, Angka Kemiskinan dan Stunting Jadi Sorotan
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) RKPD 2026.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Sri Hidayatun
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
Acara yang berlangsung di Bina Praja II Setda OKU Timur ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan guna membahas arah pembangunan daerah ke depan.
Forum ini mengusung tema "Pengoptimalan Kontribusi Sektor Unggulan Daerah yang Didukung oleh Infrastruktur Ekonomi dan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas Menuju OKU Timur yang Maju Lebih Mulia".
Tema ini menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis keunggulan daerah serta peningkatan kualitas SDM.
Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT MM mengatakan, bahwa konsultasi publik ini bertujuan untuk memperoleh saran dan masukan dari berbagai pihak dalam menyempurnakan Ranwal RKPD 2026.
Ia juga menekankan pentingnya pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
"Ada beberapa isu strategis yang menjadi perhatian utama dalam penyusunan RKPD ini. Di antaranya adalah pertama peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing," katanya, Selasa (04/02/2025).
Lalu kedua penurunan angka kemiskinan dan stunting, percepatan pemerataan pembangunan ekonomi, serta ketiga pemerataan infrastruktur dan konektivitas daerah.
Baca juga: Pemkab OKU Timur Bakal Bentuk Kecamatan Baru, Diberi Nama Belitang Komering Mandiri, Meliputi 9 Desa
"Selain itu, terdapat yang keempat peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan juga menjadi prioritas untuk memastikan pelayanan publik yang lebih baik," tambahnya.
Dalam diskusi yang berlangsung, berbagai pemangku kepentingan, mulai dari akademisi, pelaku usaha, hingga tokoh masyarakat, turut memberikan pandangan dan masukan.
"Salah satu poin yang menjadi sorotan adalah upaya menekan angka kemiskinan dan stunting yang masih menjadi tantangan," ujarnya.
Ia juga menyampaikan, Pemkab OKU Timur berkomitmen untuk terus meningkatkan program-program sosial dan kesehatan guna memastikan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan.
"Selain itu, penguatan infrastruktur dan konektivitas daerah juga menjadi pembahasan penting," terangnya.
Pemerintah daerah berharap dengan infrastruktur yang lebih baik, akses terhadap layanan publik dan peluang ekonomi dapat meningkat secara merata di seluruh wilayah OKU Timur.
"Visi 'Maju Lebih Mulia' harus diwujudkan melalui pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Pemkab OKU Timur berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan semua pihak guna mencapai tujuan tersebut," tutur Enos sapaan Bupati OKU Timur.
Dengan adanya forum konsultasi publik ini, diharapkan RKPD 2026 dapat disusun dengan lebih matang dan mencerminkan kebutuhan serta aspirasi masyarakat.
"Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha menjadi kunci dalam mewujudkan OKU Timur yang lebih maju dan sejahtera," pungkasnya.
Baca berita menarik lainnya di google news
Bobol Pondok Milik Petani di Muaradua, Reki Langsung Ditangkap Polisi di Sekitar TKP |
![]() |
---|
Tiga Petinggi Negara akan Berkunjung ke OKU Timur, Bakal Diberi Gelar Kehormatan Adat Komering |
![]() |
---|
Ketua DPRD OKU Timur Dorong Perbaikan Cepat Jembatan Pisang Jaya yang Ambruk Lewat APBD Perubahan |
![]() |
---|
Kisah Hidup Ahmad Sudiono di Desa Purworejo OKU Timur Menggantungkan Hidup Menanam Jagung |
![]() |
---|
Perekonomian Warga Jadi Taruhan, Usai Jembatan Sungai Toba OKU Timur Ambruk, Mobilisasi Terhenti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.