Mayat Dalam Koper di Ngawi

Momen Uswatun Khasanah Sebelum Tewas Dibunuh Antok: Pakai Pakaian Merah Muda & Bergandengan Tangan

Momen-momen terakhir Uswatun Khasanah (29) sebelum tewas dibunuh Rohmad Tri Hartanto (33) alias Antok terungkap dari rekaman CCTV.

Tangkapan layar CCTV
MUTILASI NGAWI -Tangkapan layar video CCTV dari 3 angle kamera merekam momen Rohmad Tri Hartanto berjalan bersama Uswatun Khasanah menyusuri halaman parkiran dan lobby restoran, Jalan Mayor Bismo No 419, Kediri, pada Minggu (19/1/2025). Rekaman CCTV yang baru-baru ini tersebar memberikan gambaran menyedihkan mengenai hubungan antara Uswatun dan pelaku. Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pelaku Mutilasi Ngawi 'Pasrah' saat Rekaman CCTV Terbaru Patahkan Alibinya Soal Kejadian di Restoran, https://www.tribunnews.com/regional/2025/02/01/pelaku-mutilasi-ngawi-pasrah-saat-rekaman-cctv-terbaru-patahkan-alibinya-soal-kejadian-di-restoran. Penulis: Malvyandie Haryadi 

Antok kemudian membuang potongan tubuh Uswatun Khasanah di tiga wilayah kabupaten sejak Selasa (21/1/2025) hingga Rabu (22/1/2025). 

"Jarak makan malam dengan kejadian, masih kami dalami," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.

Senyum Antok saat Bawa Koper Merah Isi Potongan Jasad Uswatun Khasanah

Diberitakan sebelumnya, gerak-gerik Antok, terekam CCTV usai membunuh dan memutilasi selingkuhannya, Uswatun Khasanah.

Antok mencekik Uswatun Khasanah hingga tewas, lalu memutilasi korban di kamar 303 Hotel Adisurya, Kediri, Jawa Timur, pada Minggu (19/1/2025) menjelang dini hari.

Usai melancarkan aksi kejinya, Antok membungkus potongan jasad Uswatun Khasanah, salah satunya di dalam koper merah.

Antok pun terekam di kamera CCTV keluar kamar Hotel Adisurya dan membawa koper merah berisi jasad sang kekasih.

Tampak Antok tersenyum saat memasukkan koper ke dalam mobil sewaan Toyota Veloz AG 1179 TZ, dikutip dari Kompas.com.

Antok berjalan santai dan terlihat menahan berat beban saat mengangkat koper merah yang dibawa.

Sementara itu, satu orang tengah duduk di kursi teras kamar, terlihat santai sembari mengangkat satu kakinya ke atas paha.

Orang tersebut berinisial MAM yang disebut oleh Polda Jatim sebagai kerabat tersangka.

Namun, perannya masih didalami oleh tim penyidik. 

"Sementara hasil pemeriksaan yang bersangkutan adalah masih kerabat dari tersangka. Kemudian dimintai tolong untuk ngedrop tersangka ini ke rumah neneknya di daerah Tulungagung rumah kosong," kata Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Farman, Senin (27/1/2025).

Kini, Antok telah ditangkap dan ditahan oleh Polda Jatim sejak Minggu (26/1/2024) dini hari. 

Dihantui Rasa Bersalah

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved