Pria Disabilitas Dibunuh di Subang

Sadisnya 2 Perempuan Habisi Toikin Pria Disabilitas di Subang, 27 Luka Tusuk Tembus Paru dan Ginjal

Polres Subang menguak hasil autopsi terhadap jasad Toikin pria Disabilitas jadi korban pembunuhan dua perempuan

Editor: Moch Krisna
Foto Tribunjabar/Ahya Nurdin
DIINTROGRASI - Pelaku saat diintrograsi untuk mencari pisau yang digunakan untuk menghabisi korban dan proses evakuasi korban, Rabu (29/1/2025). Motif pembunuhan lantaran cemburu dan dendam 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Polres Subang menguak hasil autopsi terhadap jasad Toikin pria Disabilitas jadi korban pembunuhan dua perempuan.

Adapun ditemukan sekitar puluhan luka tusukan yang berada di bagian punggung leher dan perut berdasarkan pemeriksaan dokter di RS Bhayangkara.

"Hasil autopsi korban mengalami luka tusukan sebanyak 27 tusukan di sekujur tubuhnya," ucap Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu dalam pres release-nya Jumat(31/1/2025) melansir dari Tribunjabar.com.

Dari 27 tusukan tersebut ada beberapa tusukan yang tembus ke bagian vital organ tubuh korban.

"Beberapa tusukan tembus ke hati, paru-parunya, dan ginjal yang menyebabkan korban tewas," katanya.

PEMBUNUHAN PRIA DISABILITAS- Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu saat menggelar press release di pengungkapan kasus pembunuhan pria disabilitas pada Jumat, (31/1/2025). (kanan) 2 perempuan pembunuh Toikin, pria disabilitas di Subang ditangkap, 29 Januari 2025. Motif pembunuhan  Toikin (22) pria disabilitas ditemukan tewas di Subang didasari asmara, cemburu dan dendam pelaku 2 wanita  berinisial AN dan TK
PEMBUNUHAN PRIA DISABILITAS- Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu saat menggelar press release di pengungkapan kasus pembunuhan pria disabilitas pada Jumat, (31/1/2025). (kanan) 2 perempuan pembunuh Toikin, pria disabilitas di Subang ditangkap, 29 Januari 2025. Motif pembunuhan Toikin (22) pria disabilitas ditemukan tewas di Subang didasari asmara, cemburu dan dendam pelaku 2 wanita berinisial AN dan TK (Tribun jabar/Ahya Nurdin/Dok Humas Polsek Pusakanagara)

Menurut AKBP Ariek, korban meninggal setelah dihujani puluhan tusukan oleh 2 pelaku menggunakan 2 pisau dapur. 

"Pertama korban dihujani tusukan kemudian ditinggalkan oleh kedua pelaku. Sekitar setengah jam kemudian pelaku kembali datang dan melihat korban ternyata masih hidup dan kembali dihujani tusukan hingga tewas," katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan serangkaian penyelidikan terhadap kedua pelaku, terungkaplah motif pelaku menghabisi korban secara sadis tersebut karena cemburu dan dendam. 

"Jadi intinya, motif pelaku membunuh korban ini lebih ke faktor Cemburu dan Dendam," tandasnya.

Untuk lebih jelasnya terkait kedua pelaku menghabisi korban, kedepan penyidik akan melakukan rekonstruksi.

"Rekontruksi akan jadi titik terang seperti apa kedua pelaku menghabisi korban," ucapnya.

Saat ini kedua pelaku sudah diamankan di Mapolres Subang, Polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku.

"Pemeriksaan terhadap pelaku TK yang masih dibawah umur kami Jajaran kepolisian didampingi oleh Komisi Perlindungan Anak dan juga Balai Pemasyarakatan," ucapnya.

Dalam peristiwa kasus pembunuhan berencana tersebut, selain mengamankan dua orang pelaku yang semuanya perempuan juga mengamankan sejumlah barang bukti.

"Barang bukti yang diamankan diantaranya, 2 pisau dapur, pakaian korban, motor pelaku beserta STNK," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved