Pria Disabilitas Dibunuh di Subang

Motif 2 Wanita Pelaku Pembunuhan Pria Disabilitas di Subang, Cemburu dan Hubungan Sesama Jenis

Motif pembunuhan Toikin (22) pria disabilitas ditemukan tewas di Subang didasari asmara, cemburu dan dendam pelaku 2 wanita berinisial AN dan TK

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tribun jabar/Ahya Nurdin/Dok Humas Polsek Pusakanagara
PEMBUNUHAN PRIA DISABILITAS- Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu saat menggelar press release di Polres Subang pada Jumat, (31/1/2025). (kanan) 2 perempuan pembunuh Toikin, pria disabilitas di Subang ditangkap, 29 Januari 2025. Motif pembunuhan Toikin (22) pria disabilitas ditemukan tewas di Subang didasari asmara, cemburu dan dendam pelaku 2 wanita berinisial AN dan TK 

TRIBUNSUMSEL.COM - Polisi ungkap motif di balik pembunuhan terhadap pria disabilitas ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di pematang sawah Jalan Pertamina Dusun Cemara, Desa Kalentambo, Kecamatan Pusakanagara, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (25/1/2025) malam.

Pelaku pembunuhan Toikin (22) warga asal Desa Karanganyar adalah dua wanita berinisial AN dan TK yang masih di bawah umur dan sudah ditangkap pada Rabu (29/1/2025) siang.

Adapun motif pembunuhan tersebut didasari asmara, cemburu dan dendam pelaku.

Baca juga: Sosok Toikin, Pria Disabilitas Tewas Dibunuh 2 Wanita di Subang, Ditemukan Luka 18 Tusukan

PELAKU BUNUH PRIA DISABILITAS - 2 wanita pembunuh Toikin, pria disabilitas di Subang ditangkap, 29 Januari 2025 setelah 3 hari pencarian. Toikin diketahui ditemukan tewas dengan 18 luka tusuk termasuk di wajah pada Sabtu (25/1/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.
PELAKU BUNUH PRIA DISABILITAS - 2 wanita pembunuh Toikin, pria disabilitas di Subang ditangkap, 29 Januari 2025 setelah 3 hari pencarian. Toikin diketahui ditemukan tewas dengan 18 luka tusuk termasuk di wajah pada Sabtu (25/1/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. (Dok Humas Polsek Pusakanagara/Tribunjabar.id)

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu menjelaskan bahwa korban dan pelaku TK saat masih SMP pernah pacaran, kemudian putus.

"Korban tak terima diputusin oleh pelaku TK dan terus berharap sampai malam sebelum ajal menjemput. Bahkan korban sering  ngechat ke pelaku TK dan meminta bertemu dan jika tidak mau korban mengancam akan menyebarkan aib pelaku TK," ungkap  Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu dalam pres release-nya Jumat (31/1/2025) pagi.

Melihat pelaku TK sering chatting dengan korban, membuat pelaku AN cemburu. 

TK dan AN rupanya berpacaran atau memiliki hubungan sesama jenis.

"Pelaku AN yang lebih dewasa 5 tahun dari pelaku TK akhirnya sepakat untuk menemui korban dan berniat menghabisi korban. Kedua Pelaku dari rumah pergi nemui korban sudah menyiapkan diri dengan membawa 2 buah pisau dapur," ucapnya. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan serangkaian penyelidikan terhadap kedua pelaku, terungkaplah motif pelaku menghabisi korban secara sadis tersebut karena cemburu dan dendam. 

"Jadi intinya, motif pelaku membunuh korban ini lebih ke faktor Cemburu dan Dendam," katanya.

Baca juga: Sosok AN dan TK, Wanita Pelaku Pembunuhan Pria Disabilitas di Subang, Sempat Bertemu Korban

Saat ini kedua pelaku sudah diamankan di Mapolres Subang, Polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku.

"Pemeriksaan terhadap pelaku TK yang masih di bawah umur kami Jajaran kepolisian didampingi oleh Komisi Perlindungan Anak dan juga Balai Pemasyarakatan," ucapnya.

"Akibat kasus pembunuhan berencana tersebut korban Toikin menderita 27 tusukan, yang tembus ke paru-paru ginjal dan hati," imbuhnya.

Dalam kasus pembunuhan berencana tersebut, selain mengamankan dua pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.

"Barang bukti yang diamankan di antaranya 2 pisau dapur, pakaian korban, motor pelaku beserta STNK," ujarnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved