AKP Muhammad Kurniawan Azwar Jabat Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau,Janji Tuntaskan Tunggakan Kasus

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- AKP Muhammad Kurniawan Azwar resmi menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau.

Mantan Kasat Reskrim Polres Banyu Asin ini menggantikan AKP Hendrawan yang pindah tugas sebagai Kapolsek Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas.

Sebelum pindah ke Polres Lubuklinggau Azwar bertugas di Polda Sumsel dibidang Ditreskrimum.

Pergantian ini berdasar Surat Telegram (ST)/38/I/KEP/2025 tertanggal 13 Januari 2025 yang ditandatangani Karo SDM Polda Sumsel, Kombes Pol Sudrajat Hariwibowo,SIK,M.Si.

Baca juga: Warga Tionghoa di Lubuklinggau Khidmat Rayakan Imlek, Berharap Wali Kota Baru Menjunjung Keberagaman

Selain Kasat Reskrim ada dua Perwira Polres Lubuklinggau yang pindah tugas, yakni Kasat Binmas yang sebelumnya dijabat AKP Aprinaldi pindah tugas sebagai Kabag Ren Polres Mura.

Kemudian sebagai penggantinya AKP Herwan Oktariansyah yang sebelumnya menjabat dari Polsek Rawas Ilir.

Lalu, Kasi Propam yang sebelumnya dijabat AKP Surhadi saat ini dijabat Iptu Gurit Trisolo yang sebelumnya bertugas sebagai Paur Hukum Polres Lubuklinggau.

Azwar bertekad akan membawa Satreskrim Polres Lubuklinggau lebih maju lagi dari pada sebelumnya.

"Insyallah kami nanti akan membuat Reskrim Lubuklinggau selalu maju melindungi dan mengayomi masyarakat," kata Azwar pada wartawan, Kamis (30/1/2025).

Untuk itu Azwar berharap dukungan masyarakat supaya Kota Lubuklinggau tetap kondusif, aman dan damai.

"Target kita Kota Lubuklinggau aman dari 3 C, aman semua insyallah," ujarnya.

Baca juga: Sepi Pengunjung, Air Terjun Temam Lubuklinggau Hanya Dikunjungi 20 Orang Hari Pertama Libur Panjang

Selanjutnya, terkait tunggakan kasus pembunuhan satu perkara yang belum terungkap ke depan.

"Itu juga kami butuh kerjasama dengan kawan-kawan kita sama-sama menjaga kota Lubuklinggau baik lagi dan aman," bebernya.

Sementara, Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana menegaskan bahwa mutasi dalam tubuh Polri adalah hal wajar sebagai bagian dari dinamika organisasi dan pengembangan karier personel.