Pembacokan di Ogan Ilir
Lengan Kiri Terparah, Korban Pembacokan di Ogan Ilir Kini Dirawat di RS Bhayangkara Palembang
Salah seorang anggota keluarga Iskandar berinisial RH mengatakan, korban kini dirawat di rumah sakit karena mengalami luka di beberapa bagian tubuh.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Weni Wahyuny
"Sudah dibayar, ya sudah waktu itu selesai. Tidak ada cerita keributan," imbuhnya.
Namun beberapa bulan terakhir, tepatnya sejak September 2024 lalu, pelaku menuding korban belum membayar sewa alat pertanian.
"Dibilang katanya pelaku belum dibayar, padahal sudah. Orang tua kami tidak mau seperti itu, kan sudah dibayar. Pelaku ngotot bilang kalau itu belum dibayar," jelas RH.
"Mohon maaf, kami memang bukan orang kaya. Tapi uang segitu Rp 800 ribu pasti dibayar lah, tidak mungkin kami biarkan," kata RH menegaskan.
"Kami juga tidak mengerti kenapa pelaku bilang belum dibayar. Apakah lupa atau gimana," kata dia lagi.
Saat hari peristiwa pembacokan, pelaku mendatangi rumah korban dengan membawa sebilah parang.
"Orang tua kami karena merasa tidak ada salah apa-apa, ya keluar rumah. Pas keluar ke depan pintu, kena bacok itu tiga kali," ujar RH.
Perkara ini pun sedang ditangani aparat Polsek Pemulutan.
Polisi masih memburu pelaku yang diduga kabur keluar wilayah Pemulutan Selatan.
"Saat ini sedang kami tindaklanjuti dan pelaku saat ini sedang dalam pengejaran," kata Kapolsek Pemulutan Iptu Nugrah Angga dihubungi terpisah.
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Ngaku Kesal Utang Tak Kunjung Dibayar, Mukrim Warga Ogan Ilir Bacok Teman Sendiri, Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Jadi Korban Pembacokan di Ogan Ilir, Keluarga Iskandar Bantah Punya Utang, Sebut Semua Sudah Dibayar |
![]() |
---|
Viral Pria di Ogan Ilir Tega Bacok Tetangganya Karena Utang Sebesar Rp 800 Ribu Tak Kunjung Dibayar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.