Longsor Pekalongan

Pilu Jasad Bayi 5 Bulan Tersangkut di Pohon Bambu, Update Korban Tewas Longsor Pekalongan 21 Orang

Ia ditemukan bersamaan dengan 3 korban lainnya, yakni Aisyah (perempuan), Ta'ari (laki-laki), Ta'adi (laki-laki).

Editor: Weni Wahyuny
Pixabay/Rainer_Maiores
Ilustrasi bayi - Seorang bayi 5 bulan ditemukan tewas tersangkut di pohon bambu akibat longsor Pekalongan. 

Empat korban yang ditemukan pada hari kedua pencarian Rabu kemarin ditemukan pada lokasi yang berbeda.

Kepala Kantor Basarnas Semarang Budiono menceritakan detik-detik penemuan keempat jenazah korban.

Budiono mengatakan, jenazah pertama yang ditemukan adalah Aisyah.

Aisyah ditemukan tim pukul 10.06 WIB di jarak 4,7 KM dari lokasi kejadian.

Tak sampai satu jem kemudian, korban kedua, Ta'ari ditemukan di sektor 2 di atas rumah Carik Desa Kasimpar pada pukul 10.53 WIB.

Selang dua jam sekitar pukul 12.05 WIB, tim SAR gabungan kembali menemukan jasad korban.

Dia adalah Afkar Arbiyan, seorang bayi berusia 5 bulan. Jasad bayi ini ditemukan di sektor 1.

Tubuhnya tersangkut di pohon bambu yang berada di bawah tak jauh dari rumahnya.

Pukul 18.45 WIB tim berhasil menemukan korban bernama Ta'adi

"Terakhir, tim SAR gabungan mendapatkan laporan dari warga ada yang melihat sesosok jasad di bawah jembatan yang terputus, dan pada pukul 18.45 WIB berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dan teridentifikasi bernama Ta'adi," kata Kepala Kantor Basarnas Semarang Budiono.

Sekdes dan Anaknya Jadi Korban

Sekda Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar, menjelaskan longsor juga terjadi di beberapa titik lain di wilayah tersebut, termasuk di Desa Tlogohendro dan Gumelem.

Longsor telah memutus akses menuju Petungkriyono, dan tim SAR gabungan sedang berupaya mengirimkan bantuan logistik ke daerah terdampak.

"Jembatan untuk akses utama terputus, lalu longsor juga masih ada. Kemungkinan yang bisa dilewati adalah melalui Wanyasa, Banjarnegara," jelas Yulian.

Yulian juga mengungkapkan bahwa salah satu korban yang meninggal adalah Sekdes Kasimpar.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved