ASN Bandung Barat Korban KDRT

Kondisi Calvin ASN Bandung Barat Diduga Korban KDRT Istri, Murung Peluk Keluarga usai Menghilang

Calvin Chandra, seorang aparatur sipil negara (ASN) Dispora Bandung Barat jadi korban KDRT kini telah kembali ke keluarganya. murung memeluk keluarga

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/adityaarthaz
Calvin Chandra, seorang aparatur sipil negara (ASN) Dispora Bandung Barat jadi korban KDRT kini telah kembali ke keluarganya. murung memeluk keluarga 

“Tidak menyangka ini bisa terjadi di keluarga saya, adik saya SERING kena KDRT oleh istrinya.”

“Saat ini ( Sabtu, 18 Jan 2025) hilang belum pulang sejak ijin lari pagi di padahal kita sudah melarang tapi adik saya kabur dengan memanjat pagar. Mohon bantuannya,” ungkap keterangan sang kakak, dikutip unggahan tersebut.

Baca juga: Sosok R, Istri Diduga KDRT Suaminya yang Merupakan ASN Bandung Barat,Disebut Sering "Playing Victim"

Dalam unggahan itu, sang kakak membeberkan ciri-ciri Calvin terakhir kali.

Calvin mengenakan sweater cream, celana training hitam, sepatu putih, kaos warna merah.

Diketahui Calvin merupakan seorang ASN di golongan III Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung Barat.

Pelaku disebut kerap playing victim dan merendahkan orangtuanya.

"Si prmpuan sering sekali playing victim (bisa lihat di postingan), beberapa kali merendahkan orang tua saya padahal komunikasi saja tdk pernah.

"Setelah bbrp lama akhirnya kami sekeluarga di blok di whastapp dan telpon oleh adik saya dan perempuan itu, sehingga kami putus kontak sama sekali, akhirnya saya dtg ke kantornya untuk memberikan dia hp untuk berkomunikasi, sebenarnya adik saya di bawah tekanan dan takut untuk membuka blokiran no hp keluarga, di buka blokirannya setelah kemarin di kantor polisi.

Calvin dan istrinya pindah ke Ciparay sehingga membuat korban pulang pergi ke Padalarang menempuh perjalanan 2 jam sekali jalan.

Karena khawatir, keluarga datang ke rumah Calvin di Ciparay.

Saat tiba di sana, Calvin dan istrinya ternyata tak ada di rumah.

Keluarga Calvin hanya mendapati adik istrinya atau ipar Calvin di rumah.

Keesokan harinya, Rabu (15/1/2025) orangtua Calvin dan teman Calvin kembali datang.

Hingga akhirnya orangtua Calvin mendapati kondisi Calvin mengalami luka-luka.

Ada lebam di wajah, mata berdarah hingga rambut dipitak.

Awal Mula Terbongkar

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bandung Barat, Imam Santoso mengungkapkan, dugaan ini bermula saat Calvin tidak hadir di tempat kerja pada Rabu, 8 Januari 2025, sehingga menimbulkan pertanyaan dari rekan-rekannya. 

Pihak Dispora berupaya menghubungi untuk validasi aset, namun kesulitan karena Calvin tidak dapat dihubungi.

"Kejadiannya begini, hari Rabu (8/1/2025) C tidak masuk, kita kontak dan butuh untuk keperluan validasi aset kan. Nah tapi kemudian di hari Jumat, ada WA dari istrinya, ngomong bahwa C sakit demam," kata Imam, menjelaskan awal kecurigaan timbul.  Dikutip Kompas.com

Masalah semakin jelas ketika C akhirnya menghubungi rekannya pada Sabtu, 11 Januari 2025. Dalam pesan singkatnya, C mengungkapkan bahwa ia sedang menghadapi sebuah "tragedi". 

"Hari Sabtu (11/1/2025) C yang nge-WA ke Setiawan, bilang ada tragedi. Kita jadi bertanya-tanya. Dia juga bilang tidak pegang hape dari kemarin," tambah Imam.

Rekan-rekan kerja C menemukan bukti lain yang menguatkan dugaan KDRT. Saat membuka komputer kerja milik C, mereka mendapati pesan dari istri C yang menyarankan agar C segera berobat. Pesan tersebut juga disertai dengan foto C yang menunjukkan luka-luka.

"Pas hari Senin (13/1/2025) ada WA yang masuk di komputer, ada bahasa dari istrinya, 'kamu berobat ke puskesmas', tapi ada foto C itu (yang lebam)," jelas Imam. 

Menyadari kondisi tersebut, para rekan kerja C kemudian memutuskan untuk menghubungi keluarga C dan memastikan keadaannya dengan berkunjung ke rumahnya. Setelah mendapatkan informasi bahwa C berada di Ciparay, mereka segera mencarinya. 

"Saya perintahkan ke staf coba cek ke rumahnya, dicek ternyata udah rumah ke Ciparay. Kemudian kita dapat alamatnya," ujar Imam.

Pengakuan KDRT yang dilakukan istri  

Setelah ditemukan, C akhirnya mengakui bahwa dirinya mengalami kekerasan oleh istrinya. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Ciparay.

Imam menjelaskan, pihak kepolisian merekomendasikan C untuk menjalani visum sebagai bagian dari proses penyelidikan.

 "Di polsek dia mengakui bahwa dia mengalami kekerasan oleh istrinya. Karena harus dilengkapi dengan data, direkomendasikan oleh polsek untuk melakukan visum, dan lain sebagainya," tutur Imam.

Pengakuan KDRT yang dilakukan istri  Setelah ditemukan, C akhirnya mengakui bahwa dirinya mengalami kekerasan oleh istrinya. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Ciparay. Imam menjelaskan, pihak kepolisian merekomendasikan C untuk menjalani visum sebagai bagian dari proses penyelidikan. 

"Di polsek dia mengakui bahwa dia mengalami kekerasan oleh istrinya. Karena harus dilengkapi dengan data, direkomendasikan oleh polsek untuk melakukan visum, dan lain sebagainya," tutur Imam.

Sebelumnya, kasus s dugaan KDRT ini menjadi viral setelah diunggah oleh seorang pengguna Instagram bernama Aditya Artha melalui akun @adityaarthaz, yang mengaku sebagai kakak dari C. 

Dalam unggahannya, Aditya membagikan foto dan video yang menunjukkan kondisi C, termasuk luka lebam di bagian mata dan lecet di telinga.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved