Anak Majikan di Bogor Bunuh Satpam

Siasat Licik Abraham Michael Anak Majikan Tutupi Pembunuhan Satpam di Bogor, Buang Baju ke Sungai

Abraham, tersangka pembunuhan satpam di rumah mewahnya langsung membuang pakaian terakhir yang digunakan olehnya, sadis lakukan 20 kali penusukan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Instagram Mikegandatua/Tribunewsbogor
Abraham Michael, tersangka pembunuhan satpamnya, Septian (37) di rumah mewahnya di Bogor, langsung membuang pakaian terakhir yang digunakan olehnya, sadis lakukan 20 kali penusukan 

Ia juga pernah mendengar bahwa Abraham sering ribut dengan ibunya sendiri yang merupakan seorang pengacara.

Bahkan, sampai mencekiknya.

“Pernah denger juga sempet nyekik ibunya,” ujarnya.
 
Bahkan, Abraham Michael tak sungkan sampai menganiaya pekerjanya.

"Sering disiksa dipukulin segala macem, kalau salah jalan saya, dulu kan saya sopirin dia," ujar Arif, saksi, dilansir dari Youtube Tribunnewsbogor.

"Ada satpam juga pernah dipukulin sama dia (Abraham) gara-gara masalah meteran listrik juga," bebernya.

Korban Curhat Saksikan Pertengkaran Majikan

Sebelum meregang nyawa, Septian sempat menceritakan kejadian pertengkaran pelaku dengan majikannya kepada istrinya.

Adapun, pesan WhatsApp dibagikan putri sambung Septian di Instagramnya @xexoxe_ee.

Dita, putri Septian menyebut ayahnya mengirimkan pesan terakhir pada pukul 20.05 di malam sebelum kejadian pembunuhan.

"Ini cht terakhir bapa saya ke mamah saya di jam 20.06 stlh itu tidak ada balasan chat lg," tulis Dita.

Sang satpam awalnya curhat belum mendapat uang makan dari majikannya.

"Ntar blm dikasih yg hari ii, gmna wifi jadi dipasang," bunyi pesan dari Septian kepada istrinya.

Septian menyebut jika ia sempat menyaksikan pertengkaran majikan dan anaknya.

Pelaku sempat mencekik ibunya sendiri sebelum diusir dari rumah.

"Tadi si ibu berantem hebat sama anaknya, Minggat tadi diusir dari sini anaknya," ujar Septian.

"Q yang jagain laigi berantem emangnya dicekek lehernya sma si abang," sambungnya, mengakhiri pesan.

Terkait sosok korban, Kapolsek Bogor Selatan Kompol Maman Firmansyah mengurai fakta.

Ternyata korban bukanlah warga asli Bogor.

"Korban laki-laki kelahiran 1988. Namanya Septian, asal Pelabuhan Ratu Sukabumi. Dia sekuriti yang jaga malam hari," ujar Kompol Maman Firmansyah.
 
(*)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

 Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved