Anak Majikan di Bogor Bunuh Satpam
Siasat Licik Abraham Michael Anak Majikan Tutupi Pembunuhan Satpam di Bogor, Buang Baju ke Sungai
Abraham, tersangka pembunuhan satpam di rumah mewahnya langsung membuang pakaian terakhir yang digunakan olehnya, sadis lakukan 20 kali penusukan
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Polisi mengungkap siasat licik Abraham Michael, anak pengacara ternama yang membunuh satpam di rumah mewahnya di Lawang Gintung, Bogor, Jumat (17/1/2025).
Diberitakan sebelumnya, Abraham Michael nekat menghabisi nyawa satpamnya dengan melakukan penusukan menggunakan pisau yang baru dibelinya.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, pisau itu berhasil ditemukan di rumah Abraham.
“Untuk pisaunya kita temukan di rumahnya. Jadi, tidak dibuang oleh si tersangka ini,” kata Kompol Aji saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu (18/1/2025).
Baca juga: Sebelum Dibunuh, Septian Satpam di Bogor Ngaku Saksikan Anak Majikan Cekik Ibunya & Bertengkar Hebat
Pisau ini digunakan untuk membunuh Septian di ruang kerjanya.
“Ada 20 tusukan yang dilakukan oleh tersangka ke korban,” ungkapnya.
Abraham langsung membuang pakaian terakhir yang digunakan olehnya.
Pakaian yang digunakan Abraham itu penuh dengan darah.
“Untuk baju yang digunakan tersangka saat membunuh itu dibuang ke Sungai,” ucapnya.
Meski begitu, saat ini, Abraham sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Bogor Kota.
“Setelah kita lakukan pemeriksaan, kita tetapkan dia (Abraham) sebagai tersangka,” terangnya.
Ia dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman penjara 15 tahun dan paling lama 20 tahun.
“Atau Pasal 351 ayat 3 yang mengatur tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi Nugroho.
Baca juga: Dikenal Temperamental, Abraham Michael Anak Majikan Bunuh Satpam Pernah Cekik Ibu & Aniaya Pekerja
Di sisi lain, pihaknya saat ini tengah melakukan pendalaman terkait adanya unsur berencana.
“Untuk itu (berencana) kita masih lakukan pendalaman. Sementara ini kita tetapkan sebagai tersangka dulu dan dijerat Pasal 338 KUHP,” tandasnya.
Dalam pemeriksaan, Abraham terbukti positif mengonsumsi narkoba jenis tembakau sintetis.
“Untuk indikasi gangguan jiwa belum tahu. Cuman yang jelas tadi sudah di cek urine dia positif narkoba jenis tembakau sintetis,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo di Mako Polresta.
Belakangan diketahui, Abraham Michael merupakan anak seorang pengacara ternama sekaligus pengusaha bernama Farida Felix.
Adapun, peristiwa tragis itu berawal dari cekcokan rasa kesal pelaku bernama Abraham Michael yang tak terima ditegur korban.
Akibatnya, Septian mengalami luka di bagian dada dan kepalanya

.
Eko menerangkan cekcok berawal rasa kesal braham yang tak terima ditegur Septian.
“Mungkin ada rasa dongkol atau gimana. Awalnya ditegur terlebih dahulu,” kata Kombes Pol Eko kepada wartawan.
Eko mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB tadi.
“Tadi ada kejadian tindak pidana diduga pembunuhan yang terjadi di bogor selatan kurang lebih 4.30 WIB. Tadi pagi ada dari pihak keluarga korban ke polsek dan dari polsek langsung cek TKP,” ujarnya.
Saat ini anak majikan ini pun terus diperiksa polisi.
“Saat ini kita terus periksa terduga pelaku ini,” jelasnya.
Baca juga: Nasib Abraham Michael, Anak Majikan Bunuh Satpam di Bogor jadi Tersangka, Terancam 20 Tahun Penjara
Abraham menikam Septian menggunakan sebilah pisau sampai meregang nyawa.
Perkelahian terjadi menyebabkan pecahan kaca berserak sampai ke depan gerbang rumah mewah Lawang Gintung.
Bahkan kondisi luka di perut membuat Septian tewas.
"Korban luka sobek tusuk di perut," katanya.
Menurut Eko, Abraham Michael membunuh satpam menggunakan pisau yang baru ia beli.
“Kita masih cari senjatanya dimana. Tapi ada pembelian senjata itu. Senjatanya pisau,” jelasnya.
Pembelian pisau tersebut menjadi salah satu akal jahat Abraham Michael.
Akal lainnya dilakukan sebelum terjadi pembunuhan.
Abraham tinggal di rumah tersebut bersama sang ibu Farida Felix, sopir, dan 2 ART.
Sebelum pembunuhan, Abraham menyuruh 2 ART itu untuk pulang kampung.
"ART-nya malah disuruh pulang ke Jawa oleh si majikan yang diduga membunuh satpam itu," kata Kapolsek Bogor Selatan Kompol Maman Firmansyah.
Usai melakukan pembunuhan, Abraham tidak melarikan.
braham ditemani oleh ibunya, Farida Felix yang asyik menenteng tas brandednya saat tiba di Polresta Kota Bogor.
Keduanya bahkan masih sempat tersenyum seolah tak terjadi apa-apa meski telah menghilangkan nyawa orang lain.
Tak diborgol, pria berkepala botak tersebut dengan santai turun dari mobil.
Abraham terlihat memakai celana pendek dan kaos abu-abu.
Dirinya masih santai menenteng gorengan dalam plastik, air mineral dan barang lain.
Baca juga: Tampang Abraham Michael Bunuh Satpam di Rumah Mewah di Bogor, Anak Farida Felix Pengacara Terkenal
Dikenal Temperamental
Abraham Michael pelaku pembunuhan terhadap Septian (37) satpam di rumah mewahnya di Lawang Gintung Bogor ternyata dikenal temperamental.
Fakta tersebut diungkap oleh sejumlah warga yang tinggal di dekat rumah pelaku.
Salah satunya yakni Ibu Mamah menceritakan bagaimana perangai Abraham selama ini.
“Orangnya suka marah-marah. Tempramen lah gitu,” kata warga Ibu Mamah melansir dari Tribunnewsbogor.com, Jumat (17/1/2025).
Ia juga pernah mendengar bahwa Abraham sering ribut dengan ibunya sendiri yang merupakan seorang pengacara.
Bahkan, sampai mencekiknya.
“Pernah denger juga sempet nyekik ibunya,” ujarnya.
Bahkan, Abraham Michael tak sungkan sampai menganiaya pekerjanya.
"Sering disiksa dipukulin segala macem, kalau salah jalan saya, dulu kan saya sopirin dia," ujar Arif, saksi, dilansir dari Youtube Tribunnewsbogor.
"Ada satpam juga pernah dipukulin sama dia (Abraham) gara-gara masalah meteran listrik juga," bebernya.
Korban Curhat Saksikan Pertengkaran Majikan
Sebelum meregang nyawa, Septian sempat menceritakan kejadian pertengkaran pelaku dengan majikannya kepada istrinya.
Adapun, pesan WhatsApp dibagikan putri sambung Septian di Instagramnya @xexoxe_ee.
Dita, putri Septian menyebut ayahnya mengirimkan pesan terakhir pada pukul 20.05 di malam sebelum kejadian pembunuhan.
"Ini cht terakhir bapa saya ke mamah saya di jam 20.06 stlh itu tidak ada balasan chat lg," tulis Dita.
Sang satpam awalnya curhat belum mendapat uang makan dari majikannya.
"Ntar blm dikasih yg hari ii, gmna wifi jadi dipasang," bunyi pesan dari Septian kepada istrinya.
Septian menyebut jika ia sempat menyaksikan pertengkaran majikan dan anaknya.
Pelaku sempat mencekik ibunya sendiri sebelum diusir dari rumah.
"Tadi si ibu berantem hebat sama anaknya, Minggat tadi diusir dari sini anaknya," ujar Septian.
"Q yang jagain laigi berantem emangnya dicekek lehernya sma si abang," sambungnya, mengakhiri pesan.
Terkait sosok korban, Kapolsek Bogor Selatan Kompol Maman Firmansyah mengurai fakta.
Ternyata korban bukanlah warga asli Bogor.
"Korban laki-laki kelahiran 1988. Namanya Septian, asal Pelabuhan Ratu Sukabumi. Dia sekuriti yang jaga malam hari," ujar Kompol Maman Firmansyah.
(*)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Tangis Farida Felix Ibu Abraham Michael Tersangka Bunuh Satpam Rumahnya, Disoraki saat Rekonstruksi |
![]() |
---|
Dewi Istri Satpam Dibunuh Anak Majikan Tolak Permintaan Damai Bos, Minta Pelaku Dihukum Setimpal |
![]() |
---|
Sadisnya Abraham Sudah Rencanakan Bunuh Satpam di Bogor, Beli Pisau 6 Jam Sebelum Tusuk Korban |
![]() |
---|
VIDEO Tangis Farida Felix Ibu Abraham Ingin Berlutut Minta Maaf ke Keluarga Satpam usai Dibunuh |
![]() |
---|
Tangis Farida Felix, Sang Anak Bunuh Satpam di Bogor, Siap Berlutut Minta Maaf Pada Keluarga Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.