Sertu Hendri dan Kasusnya
'Tolong Urus Jenazah Saya', Pesan Sertu Hendri DPO Penembak Serma Rendi di Belitung Sebelum Dikepung
Desertir TNI AD Sertu Hendri (DPO) kasus sejumlah kejahatan sempat menitipkan pesan sebelum dikepung anggota TNI dan Brimob. Minta jenazahnya diurus
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
"Sudah tidak di rumah Kiki itu dari beberapa hari Hendri berada di Belitung. Kalau hitungan sekarang, sudah seminggu lebih kabur dari rumah," ungkap Evi Yolanda kepada Posbelitung.co, Selasa (14/1/2025).
Baca juga: Duduk Perkara Sertu Hendri Disertir TNI Tembak Serma Rendi di Belitung, Berawal Aduan Dugaan KDRT
Selama berada di Belitung, lanjut Evi, beberapa kali Sertu Hendri ke rumah orang tua Evi yang persis berada di sebelah rumahnya.
Keperluan Sertu Hendri untuk mencari Kiki dan meminta untuk kembali hidup bersama.
Lantaran Kiki sudah tidak mau lagi, akhirnya adik kandung Evi tersebut memilih kabur dari rumah.
"Tapi selama di Belitung ini Hendri tidak tidur di sini (rumah Evi, red), tapi tidur di rumah kontrakannya di Kamboja. Setau saya Hendri tinggal sendiri di rumah kontrakan itu," tuturnya.
Wanita berkulit sawo matang tersebut mengaku sempat ngobrol dan berkomunikasi dengan Sertu Hendri pada Senin (13/1/2025) malam.
Kiki akhrinya mengadukan pengancaman Sertu Hendri tersebut kepada TNI.
Sertu Hendri yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 2024, diketahui melarikan diri setelah terlibat kasus penembakan terhadap anggota TNI, Serma Rendi.
Ia juga sempat melakukan sejumlah pelanggaran berat, termasuk perampokan dan ancaman terhadap istri sirinya.
Aparat telah melakukan mediasi, meminta pelaku menyerahkan diri secara baik-baik. Namun, hingga berita ini diturunkan, pengejaran masih berlangsung.
Rekam Jejak Kejahatan Sertu Hendri
Nama Sertu Hendri menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Belitung setelah nekat menembak Serma Randi anggota Subdenpom Persiapan Belitung pada Senin (13/1/2025) dini hari.
Sertu Hendri desertir atau lari dari satuan dan sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) semenjak 2024 dari Korem 042/Gapu, Jambi.
Ternyata yang bersangkutan pernah terlibat kasus perampokan di wilayah Palembang tahun 2023 lalu.
Putusan dari Mahkamah Militer, Sertu Hendri dijatuhi hukuman satu tahun penjara dan dipecat dari dinas militer.
“Jadi penyebab dia disersi itu, dia merampok dan TKP-nya di Palembang,” ujar Komandan Subdenpom Persiapan Belitung, Letda Cpm M Jaka Budi Utama kepada Posbelitung.co, Senin (13/1/2025).
Lanjut Jaka, sebelumnya Sertu Hendri berdinas di Kodim 0414 Belitung beberapa tahun lalu.
Terakhir sempat bertugas sebagai Babinsa Desa Aik Pelempang Jaya, sebelum pindah tugas ke Korem 042/Gapu, Jambi.
“Waktu di Belitung juga ada informasi, dia pernah terlibat penipuan jual beli tanah,” katanya.
Jaka menjelaskan, awalnya jajaran Subdenpom Persiapan Belitung belum mengetahui Sertu Hendri sudah desersi.
Namun berdasarkan laporan istri siri pelaku dan dilakukan pengecekan, barulah didapat informasi tersebut.
“Ternyata pelaku sudah tiga minggu berada di Belitung dan terus mencari istri sirinya. Istri sirinya ini takut karena selalu diancam dan sempat dicari ke rumah orang tuanya juga,” ungkap Jaka.
Berdasarkan laporan tersebut, Subdenpom Persiapan Belitung mulai mencari keberadaan pelaku untuk diamankan.
Kemudian, terjadilah kejadian penembakan anggota Subdenpom Persiapan Belitung Serma Randi.
Kondisi Serma Randi
Serma Rendi, menjadi korban disandera dan penembakan desertir TNI AD Sertu Hendri (DPO) yang terakhir bertugas di Korem 042 Garuda Putih Jambi.
Diketahui, Serma Rendi bertugas sebagai anggota Subdenpom Persiapan Belitung.
Serma Rendi mengalami luka tembak yang bersarang di pinggang sebelah kiri.
Saat ini, Serma Rendi masih dalam perawatan di di RSUD Marsidi Judono, Belitung dan dioperasi pada Selasa (14/1/2024) siang.
Komandan Subdenpom Persiapan Belitung Letda Cpm M Jaka Budi Utama mengatakan, kondisi Serma Rendi dalam keadaan stabil, meskipun terkena luka tembak di punggung.
"Peluru belum diangkat karena pertimbangan medis. Alhamdulillah saat ini kondisinya baik dan memang akan dioperasi," ujar Jaka.
Dalam pelarian itu, Serma Rendi mengalami luka tembak di punggung kiri.
Sekitar pukul 01.30 WIB, pengurus sebuah pesantren mengantar Serma Rendi ke rumah sakit.
Artikel telah tayang di Posbelitung.co dengan Cerita Kakak Angkat Sertu Hendri Saat Bertemu Desertir TNI AD, Bantah Disandera
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Keseharian Desertir Sertu Hendri Dibongkar Keluarga Istri Siri, Dikenal Baik, Kaget kini jadi DPO |
![]() |
---|
Perangai Desertir TNI Sertu Hendri Penembak Serma Rendi di Belitung Diungkap Keluarga Istri Siri |
![]() |
---|
Siasat Licik Sertu Hendri Penembak Serma Rendi Lolos dari Kepungan, Kabur Lewat Gorong-gorong |
![]() |
---|
'Kami Ngeri Keluar Rumah', Curhat Warga Takut Sertu Hendri Penembak Serma Rendi Belum Tertangkap |
![]() |
---|
Cara Serma Rendi Berhasil Lolos dari Sandera Sertu Hendri, Merintih Cari Bantuan usai Tubuh Ditembak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.