Sertu Hendri dan Kasusnya

'Tolong Urus Jenazah Saya', Pesan Sertu Hendri DPO Penembak Serma Rendi di Belitung Sebelum Dikepung

Desertir TNI AD Sertu Hendri (DPO) kasus sejumlah kejahatan sempat menitipkan pesan sebelum dikepung anggota TNI dan Brimob. Minta jenazahnya diurus

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Posbelitung.co/Dede Suhendar
Tim gabungan mengamankan rumah yang sempat dijadikan tempat persembunyian disertir Sertu Hendri di Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, pada Selasa (14/1/2025). Desertir TNI AD Sertu Hendri (DPO) kasus sejumlah kejahatan sempat menitipkan pesan sebelum dikepung anggota TNI dan Brimob. Minta jenazahnya diurus 

TRIBUNSUMSEL.COM - Desertir TNI AD Sertu Hendri (DPO) kasus sejumlah kejahatan sempat menitipkan pesan sebelum dikepung anggota TNI dan Brimob.

Sertu Hendri, desertir TNI AD yang terdaftar sebagai buronan, sempat bersembunyi di kediaman kakak iparnya, Evi Yolanda, di Jalan Lettu Mad Daud, Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kepada kakak iparnya, Sertu Hendri mengaku sedang dalam pencarian polisi karena telah menembak anggota TNI.

Baca juga: Hubungan Sertu Hendri dan Istri Siri Pemicu Penembakan Serma Rendi, Satu Tahun Kandas Minta Rujuk


 
Sertu Hendri datang ke rumah yang berada di Jalan Lettu Mad Daud Lingkungan III, Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Bangka Belitung itu sekira pukul 22.00 WIB.

Dalam obrolan yang berlangsung sekira satu jam itu, Sertu Hendri juga sempat menitipkan pesan kepada Evi.

Sertu Hendri meminta tolong, apabila ia meninggal dunia, agar jenazahnya diurus oleh Evi.

Mengingat, Sertu Hendri tak memiliki keluarga di Belitung.

"Terus pesan dia juga, 'nanti kalau Hendri meninggal atau tertangkap, tolong urus jenazah Hendri, karena ayuk lah (Evi) keluarga Hendri di Belitung'," kata Evi menirukan ucapan Sertu Hendri, dikutip dari Posbelitung.co.

 Keesokan harinya, Selasa (14//12025), Evi mengantar anaknya sekolah dan sempat berpamitan kepada Sertu Hendri.

Setelah itu, rumahnya didatangi banyak petugas.

"Tahu-tahu pas saya keluar rumah, ada banyak petugas di luar, terus saya tanya, bilang tidak ada apa-apa," ujar Evi.

Sementara itu, Evi membantah adanya penyanderaan yang dilakukan Sertu Hendri kepadanya.

Ia menegaskan ketika berbicara dengan Sertu Hendri secara baik-baik.

"Tidak ada sandra-menyandra, kami ngobrol baik, malah dia bilang ayuk tidurlah besok mau kerja," jelasnya.

Drama Pengepungan Sertu Hendri

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved