Jalinsum Merapi Lahat Macet
BREAKING NEWS: Jalinsum Merapi Lahat Macet Parah Belasan Jam, Imbas Truk Batubara Terguling di Jalan
Kemacetan panjang dan lama kembali terjadi di Jalinsum Merapi Area Kabupaten Lahat, Sumsel.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT -- Kemacetan panjang dan lama kembali terjadi di Jalinsum Merapi Area Kabupaten Lahat, Sumsel.
Kondisi ini sejak Selasa (7/1/2025) sekitar pukul 21.00 WIB dan masih terjadi hingga berita ini dimuat Rabu (8/1/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Lagi lagi, kemacetan disebabkan truk angkutan batubara di Kabupaten Lahat.
Pengendara yang terdampak sangat kesal dengan kejadian ini.
Dari informasi yang berhasil dihimpun kemacetan terjadi akibat adanya truk batubara yang terguling melintang di tengah jalan di Kecamatan Merapi Timur.
Lambatnya penanganan dari pihak perusahaan pemilik batubara dan pemilik angkutan, ditambah lambatnya penanganan penguraian kemacetan dari aparat kepolisian, buat kemacetan semakin panjang dari kedua arah (Lahat-Muara Enim).
"Kemacetan ini buat kami (pedagang) jadi merugi. Ikan yang kami bawa yang seharusnya sudah sampai pajar tdi, jadi mati karena kehabisan oksigen. Kalau sudah seperti ini, apa ada pihak perusahaan batubara atau pemerintah daerah yang mau bertanggung jawab," ucap Riki, pengendara angkutan ikan, dengan nada kesal.
Tak kunjung terurai, pengendara dari kedua arah yang sudah kesal terjebak macet, rupanya nekat mencoba menerobos melalui sisi tengah juga sisi kanan dan kiri badan jalan.
Alhasil seluruh badan jalan tertutup oleh kendaraan. Buat kemacetan tapi tambah sulit terurai.
"Jika penanganan dilakukan cepat oleh pihak perusahaan, ditambah petugas kepolisian dan Dishub cepat lakukan penguraian, kemacetan pasti sudah terurai. Kalau sudah macet panjang baru mau bergerak, ya seperti ini jadinya," ujar Agus, penumpang ambulance.
Sementara, Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro Sinsitor Sinaga SIK MH, melalui Kasat Lantas, AKP Gunawan menerangkan, sekitar pukul 10.00 WIB kemacetan sudah bisa terurai.
Kemacetan disebabkan karena ada satu angkutan batubara yang pecah ban, dan satu lagi angkutan batubara yang alami kerusakan mesin.
"Sekitar pukul 10.00 WIB tadi arus lalu lintas di Jalinsum Kecamatan Merapi Timur sudah lancar, sudah dua arah. TKP awalnya di Desa Banjarsari, kemacetan diperkirakan hingga 1,5 kilometer," terang Gunawan.
Gunawan menambahkan, saat dapatkan informasi kecamatan, anggotanya bersama anggota Polsek Merapi langsung meluncur ke lokasi.
Namun karena pengendara yang sudah tidak tertib, penguraian jadi terhambat.
| Mail Asisten Nikita Mirzani Divonis 3 Tahun Penjara dan Denda Rp1 M, Akui Kecewa : Harusnya Bebas |
|
|---|
| Cerita Risnadi Pelaku Tabrak Lari di Sragen, Sempat Turun Mobil Lihat Satu Keluarga Terkapar |
|
|---|
| Ayah Prada Lucky Tuntut Hukuman Mati 17 Terdakwa, Sebut Putranya Sudah Dibantai Bukan Dibina |
|
|---|
| Kronologi Pria di OKU Tewas Ditembak Polisi Saat Akan Ditangkap, Sempat Kejar Petugas Dengan Batu |
|
|---|
| Pria di OKU Tewas Ditembak Polisi, Diduga Melawan Saat Akan Ditangkap, Keluarga Sebut Korban ODGJ |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.