Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

Anak Bos Rental Mobil Sebut Ilyas Tawari Polisi Uang Imbalan Buat Pendampingan, tapi Tetap Tak Mau

Anak bos rental Ilyas Abdurrahman (48) yang tewas ditembak pelaku penggelapan mobil, Rizky Agam mengaku telah menawari uang imbalan pada polisi buat

Kompas.com (Intan Afrida Rafni ) dan Tribunnews.com
Anak kedua korban penembakan di Rest Area KM 45 Tangerang-Merak, Rizky Agam S dan Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan 

Singkat cerita, ayah Rizky mencoba menjelaskan kepada anggota kepolisian yang sedang bertugas terkait insiden penggelapan mobil.

Kala itu, korban sudah membawa bukti kepemilikan mobil berupa STNK, BPKB, dan kunci cadangan.

Sayangnya, permintaan bantuan pendampingan itu ditolak.

Polisi mengira korban dan rombongan adalah petugas leasing yang hendak menarik mobil.

"Dari pihak Polsek tidak bisa, karena mengira kalau kami dari leasing."

"Tapi, langsung dibantah ayah saya. Kita belum menunjukkan bukti, karena keburu mendapat penolakan," tegas Rizky.

Rizky juga menyebut, ayahnya sudah menawarkan uang imbalan agar dibantu.

Namun, tawaran tersebut tidak diterima anggota polisi.

"Ayah saya pun sudah menawarkan imbalan sebagai uang kerja ke petugas piket untuk mendampingi melakukan pengejaran."

"Petugas piket menghubungi kapolsek menanyakan apakah bisa, dari kapolsek tidak menerima pendampingan. Kami mendapatkan saran agar kami mengejar mobil sendiri," kata Rizky.

Detik-detik penembakan

Rizky menguraikan, mobil Brio yang dikejarnya kemudian melarikan diri ke Cilegon.

Ia bersama ayahnya lantas membuntuti hingga tiba di rest area KM 45 Tol Jakarta-Merak, Banten pada Kamis subuh.

Sebelum itu, Rizky meminta bantuan kepada Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) untuk meminta bantuan.

ARMI menerjunkan 3 unit mobil beserta tim.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved