Berita OKU Timur

Pohon Duku di OKU Timur Banyak Mati, Anggota DPRD Minta Pemkab Segera Lakukan Tindakan Penanganan

Saat ini lokasi yang parah dan banyak tanaman duku yang umurnya sudah puluhan tahun terjadi di Desa Perjaya, Desa Negeri Agung dan Desa Pulau Negara,

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Sri Hidayatun
choirul/tribunsumsel.com
Banyak tanaman duku Komering yang mati menjadi perhatian anggota DPRD OKU Timur, Senin (06/01/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Banyak tanaman duku yang mati membuat komoditas buah yang memiliki ciri khas kulit kuning dan berdaging putih terancam.

Jika kondisi ini tidak segera ditanggulangi dikhawatirkan tanaman duku Komering akan segera punah.

Sementara duku Komering dikenal dengan rasa yang manis dan menjadi buah andalan bagi masyarakat Komering. Bahkan rasa khas duku Komering sudah dikenal luas oleh masyarakat luar.

Anggota DPRD OKU Timur dari Fraksi Partai NasDem, Junaidi Majid mengatakan, sebagai warga OKU Timur dirinya merasa prihatin dengan kondisi banyak pohon duku yang mati. 

Bahkan yang lebih memprihatinkan lagi hingga kini belum ada penanganan dari pihak terkait.

Saat ini lokasi yang parah dan banyak tanaman duku yang umurnya sudah puluhan tahun terjadi di Desa Perjaya, Desa Negeri Agung dan Desa Pulau Negara, Kecamatan BP Peliung.

"Kita berharap ada penangan khusus dari dinas maupun instansi terkait tentang banyak matinya tanamam duku," katanya, Senin (06/01/2025).

Baca juga: Petani Ngeluh Harga Duku Komering Hancur Cuma Rp 3 Ribu per Kg, Padahal Lama Tak Berbuah Lebat

Lanjut kata Politikus Partai NasDem yang terkenal kristis dalam menyuarakan hak-hak rakyat ini menjelaskan duku merupakan komoditas unggulan.

Serta salah satu kebanggaan masyarakat di Bumi Sebiduk Sehaluan, sehingga keberadaannya harus dilestarikan.

"Tidak gampang menanam duku butuh puluhan tahun baru berbuah tanaman duku yang ada sekarang ini ditanam oleh orang tua kita," bebernya.

Sebagai wakil rakyat dirinya akan terus berjuang agar Pemkab OKU Timur mencarikan jalan keluar dalam menangani kasus matinya pohon duku milik warga. 

"Karena jika tanaman duku punah itu akan menghilangkan salah satu ciri khas kebangaan OKU Timur," ucapnya. 

Sementara, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT MM saat diwawancarai awak media menyampaikan, terkait banyaknya pohon duku yang mati akan ada pembagian bibit baru.

"Selain itu, untuk perawatan pohon duku ini sedikit berbeda. Dimana akar pohon duku ini jangan sampai tersemprot pestisida atau racun rumput," pungkasnya.


 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved