Berita OKI

Pasien Keluhkan Atap Ruang Rawat Inap RSUD Kayuagung Bocor, Bakal Direnovasi Juni 2025

Dikonfirmasi terpisah Kabag Tata Usaha RSUD Kayuagung, Citra Sari mengatakan pasien yang tengah dirawat disalah satu ruangan yang dikeluhkan itu

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Sri Hidayatun
winando/tribunsumsel.com
Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Minggu (5/1) malam, buat beberapa pasien yang dirawat inap di RSUD Kayuagung merasa panik lantaran plafon seperti akan roboh dan bocor. 

TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Minggu (5/1) malam, membuat beberapa pasien yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung merasa panik lantaran plafon seperti akan roboh dan atapnya bocor.

Seperti disampaikan pengunjung, Rima mengatakan tadi malam akan mengantarkan anaknya berobat rupanya disuruh menginap dan baru masuk kamar angin kencang.

"Begitu masuk ruangan saya dengar ada suara gemuruh dan ketakutan  atap plafon akan ambruk," katanya saat dikonfirmasi media pada Senin (6/1/2025) siang.

Menurutnya bila hujan dan angin kencang yang terjadi cukup lama,  maka kemungkinan plafon ruangan rawat inap bakal roboh. Padahal tengah ramai pasien yang di rawat.

"Saya heran kenapa banyak plafon di rumah sakit ini yang keadaannya sudah memprihatinkan kondisinya. Apakah ingin menunggu ada korban baru diperbaiki," ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah Kabag Tata Usaha RSUD Kayuagung, Citra Sari mengatakan pasien yang tengah dirawat disalah satu ruangan yang dikeluhkan itu akan dipindahkan ke ruangan lain.

Baca juga: Manfaatkan Teknologi Geospasial, Pemkab OKI Data UMKM dan Koperasi Secara Digital

Akan tetapi dalam waktu dekat hal tersebut belum dapat dilakukan.

"Mereka bakal dipindahkan, tetapi belum sekarang," sebutnya.

Dikatakan beberapa ruangan rawat inap direncanakan akan diperbaiki bulan Juni mendatang.

"Belum diperbaiki sekarang, karena nanggung nanti bulan Juni 2025 ini juga akan direnovasi," papar Citra.

Dijelaskan ruangan tersebut akan dibangun sesuai dengan standar pelayanan BPJS. Jadi nanti disana akan diisi empat tempat tidur.

"Hanya untuk dilakukan perbaikan sekarang belum bisa dilakukan, karena menunggu petunjuk," pungkasnya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved