Shin Tae yong Dipecat
7 Fakta Pemecatan Shin Tae-Yong Pelatih Timnas Indonesia, PSSI Pilih Ambil Risiko
Sederet fakta terkait pemecatan Shin Tae-yong dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Rencana Pecat Sejak Jelang Lawan China,
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Hingga, Marselino memberikan kalimat perpisahan berharap kembali bertemu pada pertandingan berikutnya pada Maret 2025 mendatang.
Marselino mengurakan rasa bangganya bisa bersama dalam Timnas Indonesia ditukangi oleh STY selama 4 tahun.
"Boos hanya ingin mengucapkan terima kasih atas semua yang telah anda lakukan dan sampai jumpa di masa depan, sampai jumpa di bulan Maret dan kita tetap bersama dalam tugas berikutnya," tulis Marselino diterjemahkan dari bahasa inggris.
"Sangat bangga bisa berbagi meja selama 4 bulan denganmu, aku seperti kehilangan duniaku" tandas Marselino.
5. DPR Minta PSSI Transparan
Pihak DPR RI ikut "gerah" atas keputusan PSSI di bawah komando Erick Thohir memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, meminta PSSI untuk memberikan penjelasan terbuka kepada publik terkait evaluasi kinerja Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, yang telah diberhentikan.
Hetifah menyebut, sebagai mitra pemerintah di bidang olahraga, Komisi X meminta keputusan besar seperti ini harus didasarkan pada evaluasi yang objektif dan transparan.
"Keputusan ini harus didasarkan pada evaluasi kinerja yang transparan, objektif, dan mempertimbangkan dampaknya terhadap program jangka panjang sepak bola Indonesia," kata Hetifah saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (6/1/2025).
Menurut Hetifah, Shin Tae Yong telah menjadi figur yang cukup diterima masyarakat berkat kontribusinya dalam peningkatan performa beberapa timnas kelompok umur.
Baca juga: Nyelekit! Bio Paulin Komentari Shin Tae-Yong Dipecat PSSI, Eks Timnas : Ketika Sukses Ditinggalkan
Oleh karena itu, keputusan pemecatannya perlu dijelaskan secara gamblang agar tidak menimbulkan polemik berkepanjangan.
Hetifah juga mengingatkan agar keputusan pergantian pelatih tidak hanya berfokus pada hasil jangka pendek, tetapi tetap memperhatikan kesinambungan program pembinaan sepak bola nasional.
"PSSI perlu memastikan bahwa filosofi dan arah pembangunan sepak bola nasional tetap konsisten meskipun ada pergantian pelatih," tegas Hetifah.
6. Anak STY Ungkit Perlakuan PSSI
Shin Jae Won, anak Shin Tae-yong bereaksi usai sang ayah dipecat dari pelatih Timnas Indonesia.
Shin Jae Won mendadak menyinggung perlakuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) setelah ayahnya menjadi pelatih Timnas selama 5 tahun belakangan.
"Dia telah menempatkan Indonesia pada tahap ini, ini balasan dari Anda? Kerja bagus PSSI, kalian akan menyesali keputusan kalian!" ucap putra STY, Shin Jae Won di kolom komentar unggahan PSSI.
Menurutnya, sang ayah sudah bekerja keras selama lima tahun menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Selain itu, Shin Jaewon menyebut PSSI akan menyesal telah memecat STY sebagai pelatih Timnas Indonesia.
"Mari kita lihat bagaimana kalian akan melangkah lebih jauh tanpa dia. Dia telah memberikan segalanya untuk menempatkan Indonesia pada tahap ini. Banyak yang mau aku katakan tentang PSSI memperlakukan ayahku selama 5 tahun tapi aku akan tetap diam," tulisnya.
7. Erick Thohir Bantah Isu Permainan Mafia
PSSI membantah isu ada mafia di balik pemecatan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang diumumkan Senin (6/1/2025).
Bantahan disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Ia menyebut bahwa isu soal mafia tidak elok ditujukan ke PSSI.
“Saya rasa semua tidak benar (soal) isu mafia. Karena kalian tahu, saya ini pemimpin yang tidak bisa ditekan-tekan,” ujar pria yang juga sebagai Menteri BUMN, Senin, dilansir dari Kompas.com
Terlebih lagi, selama ini federasi sepak bola Indonesia juga giat memberantas masalah match fixing.
“PSSI bersama liga melakukan perbaikan match fixing, itu tekanannya jauh lebih berat. Saya rasa sekarang Liga 1 berjalan baik. Yang alarm-nya bunyi masih di Liga 2. Kita perbaiki di Liga 1 dengan adanya VAR,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia meyakinkan bahwa apa pun keputusan yang diambil oleh PSSI adalah untuk perbaikan sepak bola Indonesia, tak terkecuali keputusan berpisah dengan Shin Tae-yong yang telah dikalkulasi risikonya bagi timnas Indonesia.
“Saya yakin apa yang kita lakukan, semua untuk kebaikan. Intinya kita harus kerja keras, tidak bisa cuma terima keadaan dan mengharapkan hasilnya bagus,” kata Erick Thohir.
Keputusan memecat Shin Tae-yong membuat pecinta timnas Indonesia terbelah menjadi dua golongan, ada yang pro dan kontra dengan keputusan tersebut.
Sebagai informasi, Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia senior telah melewati 57 laga dengan hasil 26 menang, 14 imbang, dan 17 kali kalah, dengan rasio kemenangan sebesar 45,6 persen.
Bersama STY, Timnas Indonesia juga masuk 16 Besar Piala Asia 2023 dan tembus semifinal Piala Asia U23 2024.
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Momen Haru Shin Tae-yong Pulang ke Korsel Diantar Suporter Indonesia, Titip Pesan ke Pemain Timnas |
![]() |
---|
Patrick Kluivert tiba di Jakarta, Erick Thohir Ucapkan Perpisahan Untuk STY: Terima Kasih Segalanya |
![]() |
---|
Kegiatan Shin Tae-yong usai Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Anak Sebut akan Beristirahat |
![]() |
---|
Sosok Alex Pastoor, Calon Asisten Pelatih Timnas Indonesia Dampingi Patrick Kluivert |
![]() |
---|
Exco PSSI Bongkar Sosok Asisten Pelatih Timnas Indonesia yang Baru, Disebut Level Tinggi di Belanda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.