Berita Palembang

Baru Dilaunching, Kapal Musi Cruise Palembang Rusak, Wisatawan Kecewa Padahal Sudah Beli Tiket

Nana kecewa karena untuk mendapatkan tiket itu sendiri perjuangannya panjang karena harus datang bolak balik.

Penulis: Hartati | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Hartati
Kapal Musi Cruise Saat Berlayar di Sungai Musi - Baru Dilaunching, Kapal Musi Cruise Palembang Rusak, Wisatawan Kecewa Padahal Sudah Beli Tiket 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Nana dan sembilan anggota keluarga lainnya terpaksa harus pulang karena rencananya Jumat malam, (3/1/2025) akan berjalan-jalan mengisi waktu libur sekolah dengan berwisata menggunakan kapal wisata Musi Cruise.

Namun rupanya kapal itu tidak bisa beroperasi malam Sabtu dan petugas penjualan tiket baru memberi tahu 1,5 jam sebelum keberangkatan bahwa kapal batal berangkat karena ada kendala teknis.

"Diinformasikan kepada penumpang perjalanan musi cruise tanggal 3 jan 2025 bahwa demi keselamatan penumpang perjalanan akan dijadwalkan ulang dikarenakan ada kendala teknis di kapal sehingga akan kembali kita informasikan untuk penjadwalan ulang. Panitia Musi Cruise Palembang," kata Nana berdasarkan pesan pemberitahuan dari petugas.

Awalnya Nana dan keluarga diberi tahu jika kemungkinan kapal bisa langsung selesai perbaikan sehingga Sabtu malam atau malam Minggu kapal sudah bisa beroperasi lagi karena sudah melapor ke panitia untuk menjadwalkan ulang perjalanan pada malam minggu.

"Kecewa tapi masih ada harapan bisa diganti malam minggu, tapi pas ngecek medsos malah ramai pemberitahuan kapal masih rusak jadi batal naik kapalnya padahal pekan ini hari terkahir liburan sekolah," katanya, Sabtu (4/1/2025).

Nana kecewa karena untuk mendapatkan tiket itu sendiri perjuangannya panjang karena harus datang bolak balik.

Awalnya datang ke pelabuhan 35 ilir karena katanya tiket dijual disana, rupanya penjualan tiket dipindahkan ke Tourism Information Center (TSC) di BKB, tapi saat sudah di lokasi ternyata tiket sudah ludes har itu.

Sehingga hanya kebagian jadwal Jumat malam atau malam Sabtu (3/1/2025), namun belum sampai di sana.

Kendalanya adalah sudah booking tiket tapi belum bisa dibayar dan belum mendapatkan tiket sehingga harus kembali datang lagi keesokan harinya.

Kemudian keesokan harinya, tiket sudah didapat dan semua anggota keluarga sudah di lokasi, namun kapal justru rusak dan batal berangkat.

Ketidakpraktisan atau ribetnya membeli tiket ini juga dirasakan oleh masyarakat lainnya karena mereka juga mengeluh hal yang sama.

Habis waktu tenaga dan juga biaya parkir yang mahal di kawasan BKB sehingga tidak praktis dan berharap penjualan tiket bisa lebih mudah atau online tanpa harus datang ke lokasi.

Baca juga: Tarif Musi Cruise Palembang, Kapal Wisata Baru di Sungai Musi, Layani 3 Rute dan 3 Kali Perjalanan

Baca juga: Cara Membeli Tiket Musi Cruise Palembang, Kapal Wisata di Sungai Musi, Loket Kini Dipindahkan

Perbaikan kapal diprediksi tiga hari

Rusaknya kapal Musi Cruise atau kapal Putri Kembang Dadar itu rupanya karena baling-baking kapal tersangkut tali cukup besar sehingga membuat baling-baling rusak dan kapal terpaksa harus diperbaiki di dok kapal.

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Agus Supriyanto mengatakan, ke jadinya Jumat sore, saat masih berlayar di Sungai Musi,mendadak mesin mengeluarkan getaran yang tidak biasa karena baling baling terlilit tali yang berukuran cukup besar,” katanya.

Pada dasarnya mesin tetap bisa menyala, hanya saja tali yang melilit baling baling sudah menimbulkan dampak kebagian dalam penghubung mesin yang berakibat mesin kapal tidak bertenaga.
 
“Tadi malam juga kita masukan ke docking (galangan kapal) untuk segera diperbaiki,” ujarnya.
 
Agus menceritakan, saat kapal berlayar bagian baling baling mendadak terhenti, spontan kapten kapal mematikan mesin dan langsung melakukan pengecekan.
 
Untuk kenyamanan para wisatawan ini, pihaknya langsung mengambil langkah cepat untuk melakukan perbaikan.

“Akan kita usahakan secepat mungkin perbaikannya, karena kalau dipaksakan beroperasi akan menganggu kenyamanan penumpang karena ada getaran mesin,” ujarnya.

Diperkirakan perbaikan memerlukan waktu tiga hari.
 
Pj Walikota Cheka Virgowansyah sempat meninjau langsung kendala itu ke TIC BKB dengan memanggil langsung Plg Kadishub untuk mengetahui apa kendalanya.

Setelah tahu penyebab kerusakannya, Cheka langsung ke pelabuhan 35 Ilir untuk mengecek langsung kendala kapal itu.

Cheka juga menanggapi keluhan sulitnya membeli tiket kapal itu karena memang tingginya minat masyarakat untuk mencoba kapal itu dan juga karena baru dioperasikan sehingga memang masih mencari formula yang tepat agar praktis dan mudah.

Setelah dirapatkan kembali, sudah ditemukan formula yang tepat yakni masyarakat bisa membeli langsung tiket saat itu dan mendapatkan langsung tiketnya.

Bukan seperti sebelumnya yang booking tanggal dulu tapi belum bisa membayar dan mendapatkan tiketnya sehingga harus datang lagi di lain waktu.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved