Satu Keluarga Tewas di Pekanbaru

Isak Tangis Alda, Orang Tua dan Adik Tewas Ditabrak Pengemudi Calya di Pekanbaru saat Tahun Baru 

Isak tangis Alda Fitria Anjani, anak pertama korban yang tewas ditabrak mobil di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (1/1/2025).

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.com/Idon Tanjung.)
Satu keluarga yang tewas ditabrak mobil dimakamkan berdekatan di TPU Tampan, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (1/1/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kepergian satu keluarga yang tewas ditabrak mobil Calya di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (1/1/2025), meninggalkan duka yang mendalam bagi anaknya di awal tahun baru.

Alda Fitria Anjani, anak pertama Anton dan Afrianti menangis tanpa henti melihat ayah, ibu, dan adiknya terbujur kaku. 

Tahun baru menjadi momen duka mendalam bagi Alda, yang kehilangan kedua orangtua dan adiknya sekaligus. 

Rumah duka yang berada di Jalan Uka, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, ramai dipenuhi pelayat

Setelah dimandikan, dikafani, dan dishalatkan, jenazah ketiga korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tampan, Jalan Uka. Makam mereka dibuat berdampingan.

Baca juga: Pengakuan Antoni Pengemudi Tabrak Satu Kelurga di Pekanbaru hingga Tewas,Oleng Sejak di Tol Lampung 

Marsono, salah satu keluarga korban, mengatakan keluarga tersebut rencananya hendak berangkat ke Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, untuk menengok keluarga suaminya. 

"Mereka mau ke Lirik, tempat keluarga suaminya,” kata Marsono, Rabu. 

Alda tidak ikut dalam perjalanan tersebut karena tinggal bersama saudaranya.

Dalam perjalanan, sepeda motor matik yang dikendarai Anton ditabrak mobil Calya. 

Pengakuan Antoni Romansyah (44), pengemudi mobil Calya yang menabrak satu keluarga hingga tewas di Jalan Hangtuah, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau.
Pengakuan Antoni Romansyah (44), pengemudi mobil Calya yang menabrak satu keluarga hingga tewas di Jalan Hangtuah, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau. (Ig@pekanbarutive)

Pengemudinya, Antoni Romansyah (44), diketahui sedang mabuk narkoba. 

Kecelakaan ini merenggut nyawa Anton bersama istri dan anaknya. Afrianti dan anaknya tewas di lokasi kejadian, sedangkan Anton meninggal di rumah sakit. 

Baca juga: Sosok Antoni dan Lidia, Sepasang Kekasih Tabrak Satu Keluarga Hingga Tewas di Pekanbaru,Pulang Dugem

Anton mengalami luka berat di kepala, kaki kanan patah, dan leher patah.

Anton bekerja sebagai sekuriti, sementara Afrianti adalah ibu rumah tangga.

Kendati begitu, Marsono berharap pelaku dihukum seadil-adilnya.

Kronologi Kejadian

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved