Berita Palembang

Unjuk Rasa Warnai Pemilihan Ketua PGRI Sumsel, Massa Bakar Ban di Depan Beston Hotel Palembang

Pemilihan ketua PGRI Provinsi Sumsel yang digelar di hotel Beston Palembang diwarnai dengan aksi unjuk rasa, Sabtu (28/12/2024). 

Penulis: Angga Azka | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Sripoku/Angga Azka
Massa membakar ban mobil dalam aksi unjuk rasa terkait pemilihan Ketua PGR Sumsel di depan Beston Hotel Palembang, Sabtu (28/12/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -  Pemilihan ketua PGRI Provinsi Sumsel yang digelar di Beston Hotel Palembang diwarnai dengan aksi unjuk rasa, Sabtu (28/12/2024). 

Selain menyampaikan orasi, puluhan massa juga membakar ban persis di depan Beston Hotel di Jalan Jend. Sudirman, Kec. Ilir Tim. I, Kota Palembang tempat berlangsungnya acara. 

Aridiwal sebagai koordinator aksi, mengungkapkan tujuan dari aksi ini semata-mata karena mereka melihat adanya kecurangan yang terjadi di awal persiapan pemilihan. 

"Kami menduga ada mal administrasi dan cacat hukum, dimana seorang pendidik,  mengajarkan kita tentang integritas,  dimana integritas itu dimiliki oleh semua pendidik," kata Aridiwal sebagai koordinator aksi, saat dijumpai di lokasi pada Sabtu (28/12/2024). 

Massa yang datang, memaksa untuk masuk ke hotel karena ketua PB PGRI tidak menemui mereka. 

Mereka terus bergerak ke depan hingga tuntutan yang mereka terpenuhi. 

"Kami menduga ada kongkalikong antara demesioner dengan yang baru.Itulah kami meminta kepada PB Pusat Republik Indonesia untuk membatalkan SK Pemilihan Kepemimpinan yang baru," katanya. 

Massa terus meminta untuk berdiskusi dengan PB Pusat Republik Indonesia. 

"Harus kita recall,  karena jika terpilih menjadi ketua karena adanya cacat administrasi," ungkapnya. 

Sedangkan menurut Marulam Simbolon, LKPH PGRI Sumatera Selatan, mengatakan semua sudah sesuai administrasi yang ada. 

"Semuanya sudah memenuhi mekanisme maka terbukti ada 17 Kab/kota di provinsi Sumatera Selatan yang datang ikut konferensi untuk memilih," kata, Marulam Simbolon, selaku LKPH PGRI Sumatera Selatan. 

Bahkan 17 kab/kota yang datang layak untuk memilih. 

"Mereka mempunyai hak untuk siapa yang dicalonkan sebagai ketua mereka jadi tidak ada yang tidak sesuai aturan," katanya. 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved