Dugaan Bayi Tertukar di Jakarta

'Saya Kurang Puas', Reaksi Rauf Soal Bayinya Meninggal di RS Islam Cempaka Putih Tidak Tertukar

Rauf dan Feni, orangtua bayi meninggal sehari dilahirkan di rumah sakit Islam Jakarta Cempaka Putih mengaku kurang puas dengan hasil tes DNA bayinya

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
KOMPAS.com/Febryan Kevin
Rauf dan Feni, orangtua bayi meninggal sehari dilahirkan di rumah sakit Islam Jakarta Cempaka Putih mengaku kurang puas dengan hasil tes DNA terhadap buah hatinya tidak tertukar 

"Watku bayi saya dilahirkan kan itu saya sempat mengadzani tuh, terus anak dibawa buru-buru, terus disibukkan dengan administrasi segala macem, jadi saya gak dikasih tau ada gelang," sambung Rauf.

Rauf dan istrinya, Feni rupanya telah menantikan bayi pertama mereka itu sejak tiga tahun lamanya, kini meninggal dunia dan diduga tertukar di rumah sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Rauf dan istrinya, Feni rupanya telah menantikan bayi pertama mereka itu sejak tiga tahun lamanya, kini meninggal dunia dan diduga tertukar di rumah sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat (IG/muhammadrauf167)

Sepanjang setelah persalinan, Rauf menemukan ada kejanggalan terkait identitas bayinya.

Rauf yang merasa janggal menilai bahwa adanya manipulatif yang dilakukan pihak rumah sakit.

Ia dan sang istri hingga kini tetap memperjuangkan keadilan bagi buah hatinya.

"Identitas anak saya tuh tidak ada tai lalatnya dan pas diukur setelah dibongkar makam itu panjangnya beda, enggak mungkinlah hasilnya positif, itu ada manupulasi kayaknya, harus diperjuangkan," ungkap Rauf.

Sebelumnya, Direktur Utama RS Islam Cempaka Putih, Jack Pradono Handojo, mengungkapkan bahwa rekam medis baru ditawarkan kepada keluarga bayi pada mediasi ketiga.

“Tapi, permintaannya itu ya secara bilateral. Saya minta, ‘Pak, bisa enggak videonya itu diredam dahulu, kami akan memberikan data-data tiga yang disepakati (termasuk CCTV dan rekam medis),’” ujar Jack, dilansir dari Kompas.com

Jack juga mengatakan, meskipun tim rumah sakit meyakini SOP telah dijalankan dengan benar, dirinya baru terlibat langsung dalam mediasi ketiga setelah kasus ini viral.

Ia bahkan menawarkan untuk mengirimkan rekam medis ke tempat kerja Rauf di Cikarang, namun tidak mendapat tanggapan.

Baca juga: Fakta Baru Dugaan Bayi Tertukar di RS Islam Cempaka Putih, Ada 4 Bayi Dilahirkan di Hari yang Sama

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus menyatakan bahwa hasil tes DNA menunjukkan bayi tersebut adalah anak biologis pasangan Muhammad Rauf dan Feni Selviyanti.

“Berdasarkan hasil analisis seluruh profil DNA, telah dapat dibuktikan secara ilmiah bahwa secara genetik mister X adalah anak biologis Muhammad Rauf dan Feni Selviyanti,” kata Firdaus.

Firdaus menegaskan, pemeriksaan DNA dilakukan secara ilmiah dan transparan. 

Sampel untuk tes DNA diambil dari tulang femur dan scapula bayi, sesuai prosedur yang ditentukan.

Hingga hasil tes DNA diumumkan, Rauf mengaku belum bisa mengakses rekam medis maupun rekaman CCTV yang kini berada dalam penguasaan polisi.

Duduk Perkara

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved