Remaja Tewas Keracunan Jamu

Tabiat Rika sebelum Tantang Adik Ipar Minum Jamu hingga Tewas Diungkap Mertua: Cuek, Tak Tegur

Dengan mencampurkan racun ke dalam jamu, Rika Amalia (19), seorang kakak ipar, diduga membunuh adik iparnya, ANF (13).

SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
Rika Amalia, kakak ipar di Palembang yang beri jamu dicampur racun ke adik ipar langsung ditalak 3 suaminya. Punya bayi 3 bulan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Dengan mencampurkan racun ke dalam jamu, Rika Amalia (19), seorang kakak ipar, diduga membunuh adik iparnya, ANF (13).

Di rumah mereka di Jalan Panca Usaha Lorong Wakaf IV, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Sumatra Selatan, kejadian tragis ini terjadi. 

Rika dikenal sebagai sosok yang cuek dan jarang berinteraksi dengan keluarga suaminya ungkap M Yusuf, ayah korban sekaligus mertua Rika.

Dia negur saja hampir tidak pernah, kalau mau pergi budi bahasanya pamit tidak ada. Sering memalingkan muka, orangnya cuek," ujar Yusuf, saat dijumpai di rumahnya, Kamis (19/12/2024).

Rika tinggal bersebelahan dengan mertuanya, dengan jarak sekira 3 meter, di rumah yang dibangunkan oleh Yusuf.

Rika diduga melakukan aksi kejam ini dengan modus tantangan minum jamu berhadiah uang.

Korban ANF, ditemukan tewas di belakang lemari rumahnya, Rabu (18/12/2024).

Yusuf mengungkapkan Rika dan ANF tidak memiliki masalah besar, hanya perselisihan kecil terkait ponsel yang disadap oleh Rika atas permintaan suaminya, Yuda.

Duduk perkara Rika Amalia bunuh adik ipar ANF (13) pakai jamu beracun.
Duduk perkara Rika Amalia bunuh adik ipar ANF (13) pakai jamu beracun. (Tribunsumsel)


"Kami lakukan ini lantaran agar Yuda bisa memantau korban. Mungkin diduga korban tidak terima dicampuri istri sang kakak, dan hp diambil (Rika)," jelas Yusuf.

"Namun tidak sampai membesar, namanya anak kecil korban ini jadi hanya marah labil," sambungnya.

Keluarga korban tidak percaya Rika sanggup melakukan tindakan yang begitu brutal.

"Saya tidak terima atas peristiwa ini. Saya berharap pelaku dihukum setimpal," kata Yusuf dengan mata yang masih merah.

Ia juga menambahkan Rika dan suaminya telah diberikan rumah, dan merasa heran mengapa Rika masih merasa tidak puas.

Rika Amelia Janji Bawa Teman yang Sebabkan Adik Ipar Tewas

Rika Amelia (19) berjanji akan mencari temannya yang menyebabkan adik iparnya ANF (13) tewas usai minum jamu.

Rika akan membawa teman yang menyuruhnya memberikan tantangan kepada ANF untuk minum jamu tanpa memuntahkannya.

Jika tak berhasil membawa sang teman, Rika berjanji nyawanya  sendiri yang akan menjadi taruhan sebagai tebusan nyawa sang adik ipar.

Hal ini disampaikan Rika kepada suaminya Yudha (25) melalui pesan Whatsapp sebelum dirinya ditangkap polisi.

Diketahui Rika sebelumnya memberikan tantangan minum jamu kepada ANF adik iparnya atau adik kandung Yuda, suaminya.

Jika ANF berhasil meminum jamu dan tidak muntah, maka akan mendapat imbalan Rp 300 ribu.

Namun sayang ANF belakangan ditemukan tewas di belakang lemari pakaian.

Rika mengirim chat panjang kepada suaminya, saat kabur meninggalkan rumah usai mengetahui adiknya lemas akibat jamu yang dia berikan. 

Chat WA itu dikirimkan Rika kepada suaminya pada Rabu (18/19/2024) sekitar pukul 17.00 WIB. 

"Aku janji aku bakalan bawak uwong itu di hadapan kamu maaf sekali lagi aku emang brengsek, kalo aku dak dapat uwong itu aku janji nyawo aku jadi taruhan sebagai tebusan nyawo yang hilang," demikian pesan WA Rika kepada suaminya Yudha.

(Aku janji akan bawa orang itu di hadapan kamu, maaf sekali lagi aku memang brengsek, kalau aku tidak dapat orang itu aku janji nyawa aku jadi taruhan sebagai tebusan nyawa yang hilang) 

Rika mengirimkan pesan panjang kepada suaminya.

Awalnya Rika meminta maaf atas perbuatan yang dilakukannya.

Baca juga: Hasil Autopsi Remaja yang Tewas usai Tantangan Minum Jamu: Bibir Biru, Paru-paru Tak Seperti Biasa

Dia mengaku tak tahu kalau jamu yang ditawarkan kepada adik iparnya itu mengakibatkan sang adik tewas.

Rika menyebut jamu itu sebenarnya berasal dari sang teman.

Temannya itu memberikan tantangan agar Rika mencari 10 orang yang bersedia meminum jamu yang disiapkan tanpa memuntahkannya.

Jika berhasil maka akan diberikan imbalan Rp 300 ribu.

Rika kemudian memberikan tantangan itu kepada adik iparnya, ANF.

"Maafin aku, aku benar minta maaf aku dak tahu bakalan jadi cak ini. aku ditawari main minuman sama kawan aku buat 10 uwong. bakalan dapat duit 300 ribu dan aku dapat 1 JT. Kalo dapat 10 uwong, itu mainan kami dari dulu."

(Maafin aku, aku benar minta maaf aku tidak tau akan jadi seperti ini. Aku ditawari main minuman sama kawan aku untuk 10 orang. bakalan dapat duit 300 ribu dan aku dapat 1 juta. kalau dapat 10 orang, itu mainan kami dari dulu). 

Namun Rika tak menyangka tantangan ini berakhir tragis dan menyebabkan korban jiwa.

ANF ditemukan tewas di belakang lemari pakaian.

Rika juga menyebut bahwa dia menceritakan kepada sang teman bahwa dirinya punya masalah dengan ANF.

"Tapi aku idak tahu bakalan cak ini. Aku cerita dengan dia (kawan aku-red) kalau aku punyo masalah dengan adek kamu. Alhasil aku kiro Dio baik dan idak tahunyo Adek kamu salah satu dari korban itu."

(Tapi aku tidak tahu akan jadi seperti ini. Aku cerita kepada teman kalau aku ada masalah dengan adik mu. Aku kira dia baik tapi adik kamu salah satu dari korban)

Mengetahui adik iparnya lemas, Rika pun panik.

Dia tak tahu bagaimana nasib ANF.

Dia ingin sekali memberitahukan peristiwa itu kepada Yudha, namun dia takut bakal dipenjara.

Rika mengaku tak menyangka tantangan minum jamu itu akan berakibat fatal.

"Aku dak tau harus apo aku panik aku dak tahu adek kamu masih hidup Idak itu, aku mau mintak tolong tapi aku takut (kalau) tiba-tiba aku dibawa di penjara dan dak pacak ngejelasin ke kamu. kalu aku benar bener dak tahu pasal itu 10 uwong mati lantak minuman itu." 

(Aku nggak tau harus apa aku panik nggak tau adik kamu masih hidup hidup atau tidak, aku mau minta tolong tapi takut tiba-tiba aku dibawa ke penjara dan tidak bisa jelaskan ke kamu. kalau aku benar-benar tidak tahu soal itu 10 orang mati karena minuman itu).

Saat itu Rika mengaku sudah tak berada di rumahnya karena tahu sedang diburu polisi.

Dia kabur menuju Lampung untuk mencari sang teman yang telah memberikan tantangan minum jamu kepada adik iparnya. 

Rika akan mencari temannya itu sampai dapat.

Rika tak berani menceritakan kejadian ini kepada keluarga Yudha karena merasa takut.

"Dan aku yang dicari polisi sekarang, ini aku idak di rumah lagi, aku nyusul kawan aku yang buat ulah ini. Aku nak Dio yang tanggung jawab, aku bakalan cari Dio sampe dapat, aku terlalu takut nak ngomong sama keluarga kamu."

(Dan aku yang dicari polisi sekarang, ini aku nggak di rumah lagi, aku nyusul teman yang bikin masalah ini. Aku mau dia tanggung jawab, aku akan cari dia sampai dapat, aku terlalu takut mau ngomong ke keluarga kamu)

Dalam pesannya itu Rika juga menyebut ibu Yudha atau mertuanya sudah mengetahui bahwa ANF disuruh minum jamu.

Rika bingung dan tak tahu harus berbuat apa melihat adik iparnya lemas.

Dia pun mencoba untuk mencari sang teman di Lampung.

"Mak kamu pun tau Aisa dah ngomong samo Mak kalo Dio disuruh minum jamu, pas aku lihat Aisa cak itu aku lemas dan panik aku dak tahu harus buat apo ini, aku lagi Nebus kesalahan aku, aku ke Lampung tempat kawan aku itu."

(Ibu kamu pun tau Aisa sudah ngomong sama ibu kalau dia disuruh minum jamu, setelah aku lihat Aisa seperti itu aku lemas dan panik tak tau harus berbuat apa, aku lagi nebus kesalahan aku, aku ke Lampung tempat kawan itu).

Rika juga menyinggung Zen, bayi mereka yang baru berusia 3 bulan.

Rika tak mau dipisahkan dengan sang bayi, apapun yang akan terjadi.

"Sekali lagi Zen (anak-red), sama aku aku dak biso pisah sama Dio jangan pisahke aku biarlah Dio ku bawak mati dari pada Dio disakiti aku mintak maaf, aku benar" syng samo kmu tapi ini kesalahan aku dak pantes kmu maafin."

(sekali lagi Zen, sama aku, aku nggak bisa pisah sama dia, jangan pisahkan aku, biarlah dia ku bawa mati dari pada dia disakikti, aku minta maaf aku sayang kamu tapi ini kesalahan aku tidak pantas kamu maafkan)," tulisnya. 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved