Mata Lokal Desa
Indahnya Objek Wisata Ayik Paye, Sungai Biru RF 2 Jadi Rekomendasi Tempat Liburan di PALI Sumsel
Ayik Paye, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sungai Biru RF 2, destinasi wisata favorit bagi masyarakat Kabupaten PALI, Sumsel dna sekitarnya.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Ayik Paye, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sungai Biru RF 2, destinasi wisata ini masih menjadi pilihan tempat wisata favorit bagi masyarakat Kabupaten PALI, Sumsel maupun daerah sekitarnya untuk mengisi waktu liburan.
Tempat wisata hits ini, jadi tempat wisata andalan di Kabupaten PALI, Sumatera Selatan.
Terletak di dalam kebun karet milik warga, Ayik Paye (Air Payau) objek wisata bernama Simpang Batang Hari Sungai Biru RF 2 ini terletak di Desa Betung Selatan Kecamatan Abab Kabupaten PALI.
Lokasinya berada tidak jauh dari pusat desa dan mudah diakses oleh para pengunjung.
Dengan akses jalan cor beton yang sudah baik, memudahkan pengunjung dari luar Kabupaten PALI untuk menemukan lokasi ini, terutama dengan bantuan peta digital seperti Google Maps yang menunjukkan jalur akurat menuju destinasi ini.
Objek wisata ini.menawarkan sensasi bermain Air yang sejuk dan segar.
Pengunjung bisa menikmati mandi di air yang jernih berwarna biru kehijauan sambil menikmati pemandangan pepohonan karet yang rindang dan sejuk.
Keindahan alam dengan Ayik Paye jernih dan segar menjadikannya tempat wisata Sungai Biru RF 2 salah satu tempat wisata yang tetap terjaga keasriannya.
Keunikannya terletak pada aliran sungai yang tidak terlalu deras, sehingga aman dan nyaman dinikmati oleh para pengunjung, termasuk keluarga dengan anak-anak kecil.
Suasana tenang dan damai di sepanjang sungai menjadikannya tempat yang ideal untuk berlibur dan menghilangkan penat setelah beraktivitas.
Menjelang liburan akhir tahun 2024 yang akan segera tiba, Surlina, pengelola tempat wisata Sungai Biru RF 2 mengatakan bahwa pihaknya telah membangun beberapa fasilitas untuk memudahkan para pengunjung.
Seperti akses jalan setapak yang sudah disemen untuk menuju tempat pemandian dan di sepanjang pinggir sungai, agar jalanan tidak licin dan becek.
"Sudah dibangun jalan stapak cor semen, untuk menuju tempat pemandian dan disepanjag pinggir sungai, agar tidak licin dan becek,"kata Surlina, Kamis (19/12/2024).
Pengelola juga telah membangun sebuah jembatan dari beton yang menyebrangi sungai, sebagai tempat ber swafoto dan sebagai tempat terjun untuk mendapatkan sensasi melompat kedalam air yang jernih dan menyegarkan.
Selain itu, terdapat juga berbagai fasilitas gazebo atau pondok untuk tempat bersantai maupun menyantap hidangan yang dibawa bersama keluarga disepanjang pinggir sungai.
Sehingga pengunjung dibuat seolah berwisata di tengah hutan yang masih asri.
"Untuk tempat ganti pakaian dan kamar kecil (WC) juga sudah ada," ujar Surlina.
Sementara untuk biaya masuk, Surlina mengatakan bahwa mereka tidak mematok tarif masuk atau gratis.
Pengunjung yang datang hanya dikenakan biaya parkir, dimana untuk kendaraan roda dua dikenakan biaya parkir Rp 5 ribu dan roda empat Rp 10 ribu.
"Hanya bayar parkir, pengunjung bisa mandi sepuasnya,"Imbuhnya.
Di tempat wisata ini, pengelola juga menyewakan ban untuk berenang dengan biaya Rp 5 ribu untuk ban ukuran kecil dan Rp 10 ribu untuk ukuran besar.
Banyak juga para pedagang makanan dan minuman yang menjajakan dagangannya dilokasi wisata ini.
Surlina mengatakan tempat wisata yang dikelolanya ini, selalu ramai dikunjungi, terutama pada hari libur dan akhir pekan.
Biasanya selain masyarakat Kabupaten PALI, banyak juga pengunjung yang datang dari kota Prabumulih, kota Palembang dan daerah lain sekitarnya.
Terutama pada hari sabtu-minggu, momen perayaan lebaran maupun libur panjang akhir tahun.
"Saat momen liburan, biasanya lebih ramai, kadang lebih dari 60 kendaraan mobil dan ratusan motor yang parkir, tapi pengunjung tidak perlu khawatir tidak dapat tempat parkir, karena tempat parkir nya juga luas," kata dia.
Adapun untuk waktu kunjungan, tempat wisata ini dibuka setiap hari Senin - Minggu dari pukul 09.00 Wib sampai dengan pukul 17.00 Wib.
Surlina juga menyarankan, bagi pengunjung agar dapat menikmati udara sejuk dan segar, waktu terbaik untuk berkunjung datanglah di pagi hari.
"Kalau semakin sore semakin ramai yang datang, apalagi di hari minggu,"terangnya.
Pengunjung juga disarankan untuk membawa perlengkapan mandi dan pakaian ganti, karena menurutnya pengunjung tentunya pasti ingin berlama-lama menikmati kejernihan air sungai biru.
"Hal yang paling penting selalu jaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan demi kelestarian dan ke asrian tempat ini, agar tetap terjaga," tukasnya.
Nah, jika anda sedang mencari tempat untuk berlibur bersama keluarga dengan sensasi mandi di air payau yang jernih dan segar, atau sekadar menghabiskan waktu liburan dengan suasana yang tenang serta dengan biaya murah meriah.
Tempat wisata Sungai Biru RF2 yang berada di Desa Betung Selatan Kecamatan Abab Kabupaten PALI ini adalah pilihan yang tepat.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Ronda Malam Kembali Dihidupkan Warga Tulang Bawang OKU Timur, Bangun Rasa Aman Lewat Kebersamaan |
![]() |
---|
Mengenal Larung Telaga, Tradisi Warga Sugihwaras Musi Rawas, Digelar di Muharram di Danau Gegas |
![]() |
---|
Cerita Warga Desa Remayu Musi Rawas, Banyak Temukan Pecahan Piring-Gelas Peninggalan Belanda & China |
![]() |
---|
Petani di Wonokerto Musi Rawas Ciptakan Alat Tanam Padi Baru, Lebih Irit Biaya dan Panen Lebih Cepat |
![]() |
---|
Ruwatan Bumi di Karang Binangun OKU Timur, Lestarikan Budaya Leluhur dan Pererat Persaudaraan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.