Partai NasDem Klaim Paling Berjaya di Pilkada Sumsel 2024, Raih 10 Kemenangan Termasuk Pilgub

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengklaim jadi yang paling berjaya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 se Sumsel.

Dari 17 Kabupaten kota plus tingkat provinsi, 10 pasangan calon termasuk Pemilihan Gubernur Sumsel yang diusung partai NasDem, dipastikan meraih kemenangan. 

"Artinya, partai NasDem paling sukses di Pilkada se Sumsel dibanding partai lain, " kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) partai NasDem Sumsel H Nopianto, S.Sos.MM, Rabu (18/12/2024). 

Menurutnya beberapa daerah yang dimenangkan yaitu, Kabupaten Ogan Ilir (OI) Panca Wilayah Ardani, Ogan Komering Ilir (OKI) Muchendi Mahzareki- Supriyanto, Muara Enim Edison- Sumarni, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Asgianto- Iwan Tuadji. 

Kemudian, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Lanosin- Adi Nugraha Purna Yudha, OKU Selatan Abusama- Misnadi. 

Selanjutnya Pagar Alam Ludi- Bertha, Lubuklinggau Rachmat Hidayat- Rustam Effendi, dan Musi Banyuasin (Muba) Toha Tohet- Rohman. Serta Pilgub Sumsel Herman Deru- Cik Ujang. 

"Selain Ketua DPW NasDem Sumsel Herman Deru, kader NasDem lainnya yaitu Bertha, Rachmat Hidayat, Iwan Tuadji, Toha, Lanosin merupakan kader, dan mudah- mudahan seperti Edison akan kita kaderkan juga, " ucap Nopianto. 

Diterangkan pria yang sekarang duduk sebagai wakil ketua DPRD Sumsel ini, keberhasilan partai NasDem dalam mengusung pasangan calon kepala daerahnya sukses di Pilkada, pastinya berkat kerja mesin partai koalisi yang ada. 

"Mungkin keberhasilan itu berkat arahan DPP, kerja partai dan petinggi partai koordinator wilayah Fauzi Amro dan ketua DPW (Herman Deru) serta mesin partai, maupun instrumen  kader kerja maksimal, sehingga NasDem tampil dan maksimal paling tinggi dibanding partai lain," paparnya. 

Ditambahkan Nopianto, ketokohan dari pasangan calon kepala daerah yang diusung juga pastinya ikut berpengaruh, dan hal ini sudah sesuai dengan proses penjaringan dan penyaringan yang ada di partai NasDem.

"Ketokohan pasti pengaruh dan kebijakan partai NasDem dengan survei dari lembaga kredibel, untuk rujukan memberikan dukungan bagi paslon yang berpotensi menang pilkada. Artinya paslon yang diusung tidak asal- asalan bukan kedekatan dan emosional, tapi kajian termasuk hasil survei untuk membuat keputusan. Di sini kita lihat ketokohan Fauzi Amro dan Herman Deru yang membangun elektoral kuat yang punya pengaruh signifikan, termasuk kerja kader untuk bahu- membahu memenangkan paslon, " pungkasnya. 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel