Bid Humas Polda Sumsel  Lakukan Giat Supervisi dan Asistensi di Polres Ogan Ilir

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Bid Humas Polda Sumatera Selatan melaksanakan kegiatan supervisi dan asistensi di Polres Ogan Ilir. 

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh AKBP Suparlan bersama tim dari Bid Humas Polda Sumatera Selatan. 

Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori mengatakan, kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan Polres Ogan Ilir dalam menjalankan tugas kehumasan terkait Pilkada serentak 2024.

"Supervisi dan asistensi ini dilaksanakan untuk memantau sejauh mana Polres Ogan Ilir mempersiapkan kegiatan kehumasan selama rangkaian Pilkada," kata Herman melalui keterangan tertulis, Senin (16/12/2024). 

Hal ini mencakup beberapa aspek penting yang harus dijalankan, seperti pengelolaan informasi dan upaya menjaga situasi kondusif. 

Tim Bid Humas melakukan sejumlah pengecekan terkait kegiatan kehumasan, di antaranya untuk memastikan bahwa sistem pengaturan informasi berjalan dengan baik.

"Salah satu kegiatan yang diperiksa adalah program cooling System yang bertujuan menciptakan situasi yang aman dan kondusif di masyarakat selama tahapan Pilkada," terang Herman. 

Cooling System ini menjadi langkah strategis agar masyarakat merasa aman dan nyaman.

Serta menghindari adanya potensi kerusuhan yang dapat mengganggu jalannya pemilihan umum.

Baca juga: Humas Polres Ogan Ilir Jalin Silaturahmi dengan PWI, Tingkatkan Sinergi Dalam Publikasi Kegiatan

Selain itu, tim juga mengevaluasi program publikasi dan viralisasi Operasi Mantap Praja (OMP) 2024. 

Program ini dirancang untuk memberikan informasi yang transparan kepada masyarakat mengenai keamanan selama proses Pilkada berlangsung. 

"Dengan adanya publikasi yang jelas dan akurat, diharapkan publik dapat memperoleh informasi yang benar serta mengurangi potensi misinformasi," jelas Herman.

Tak kalah penting, supervisi juga mencakup monitoring kegiatan bina wartawan yang dilakukan oleh Humas Polres Ogan Ilir. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dengan media dan menangkal penyebaran berita hoaks yang dapat meresahkan masyarakat. 

"Penyebaran informasi yang negatif dan tidak valid dapat berdampak buruk bagi kelancaran Pilkada, sehingga kehumasan memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sosial," papar Herman.