Penganiaya Dokter Koas jadi Tersangka

Polisi Ungkap Alasan Datuk Sopir Lina Dedy Aniaya Dokter Koas, Geram Merasa Bosnya Diabaikan

Polisi menyebut tersangka Datuk, sopir pengusaha Lina Dedy menganiaya dokter koas di Palembang karena spontan. 

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Rilis tersangka penganiayaan dokter koas yang digelar di Polda Sumsel, Sabtu (14/12/2024). 

 Rekaman diduga suara Luthfi sebelum dianiaya sopir LD. (X@PartaiSocmed)

Pria diduga dokter koas ini menyebutkan lokasinya saat itu berada di arah pulang rumahnya.

"Iya boleh tante, ini lagi arah pulang ke arah Demang Lebar Daun," kata pria diduga Luthfi.

"Bisa ketemu, tante mau ngomong penting," jawab diduga ibu LD.

"Iya boleh tante," sahut pria diduga Luthfi.

"Di mana di Demang, rumah makan apa," tanya diduga ibu LD.

Tak diketahui di mana tepatnya mereka bertemu karena rekaman suara itu terpotong.

Yang pasti, dari rekaman beredar, mereka bertemu di salah satu kafe di Jalan Demang Lebar Daun Palembang.

Rekaman suara itu viral di media sosial X yang diunggah akun @PartaiSocmed yang berisi percakapan seorang perempuan dengan diduga koas yang menjadi korban penganiayaan.

Belum diketahui tentang keaslian rekaman suara tersebut.

Saat dikonfirmasi, kuasa hukum Lina Dedy, Titis Rachmawati enggan membahas terkait rekaman tersebut.

"Gak usah dibahaslah," ujar Titis,  Sabtu (14/12/2024).

Namun Titis menyebut Lina Dedy berinisiatif untuk menemui dokter koas tanpa sepengetahuan anaknya LY.

Namun di luar dugaan pertemuan itu malah berujung terjadinya peristiwa penganiayaan yang dilakukan sopirnya. 

"Saat itu LY sedang menjalankan tugas sebagai koas. Klien kami menghubungi dan menemui korban tanpa sepengetahuan anaknya, dan sempat dilarang oleh LY," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved