Dugaan Bayi Tertukar di Jakarta
Pekerjaan Muhammad Rauf Ayah Bayi yang diduga Tertukar di RS Cempaka Putih, Minta Bantuan Presiden
MR alias Muhammad Rauf (27) yang bekerja sebagai operator produksi meminta bantuan Presiden Prabowo atas bayinya diduga tertukar di RS Cempaka Putih
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Ia lantas memohon bantuan kepada Hotman Paris untuk mengawal kasusnya.
"Mohon bantuannya bang Hotman Paris, bang Demit Is Back, dan semuanya untuk mengawal kasus saya sampai selesai, saya memberikan bukti foto bayi saya yang lahir dan meninggal," terangnya.
Melalui Instagramnya, Rauf menyampaikan kesedihannya dan meminta bantuan Presiden Prabowo atas kasus yang dialami keluarganya.
"Semoga bisa sampai ke bapak presiden Prabowo,saya meminta tolong bapak presiden Prabowo untuk mengusut tuntas kasus bayi saya yang Tertukar,saya. Ingin ada titik terang dari kasus anak kami pak,saya kasihan sama istri saya sampai sekarang masih menangis dan sedih pak,saya juga ikut sedih pak," tulis Rauf pada keterangan Instagramnya @rauf21221, Minggu, (8/12/2024).
"Setelah 3 tahun pernikahan kami baru di karuniai anak ,,saya tidak menyangka semua ini akan terjadi pada diri saya dan keluarga kecil kami pak,saya dan istri orang susah pak," sambungnya.
Rauf mengaku tidak puas dengan klarifikasi pihak rumah sakit lantaran menyangkal adanya bayi tertukar.
Mediasi dilakukan tiga kali, tetapi belum mencapai kesepakatan.
"Untuk biaya tes DNA dan biaya kuasa hukum kami tidak punya biaya pak, saya sudah 3X mediasi pak,sudah banyak waktu yang saya luangkan untuk datang dan duduk secara kekeluargaan dengan pihak RS,saya tidak puas pak,tidak ada hasilnya dan titik terang,jadi saya memviralkan kasus saya dengan maksud ,semoga anak kami bisa bersama kami kembali pak .." terangnya.
Awal Mula
Peristiwa bayi diduga tertukar di rumah sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta menimbulkan sejumlah kejanggalan.
Peristiwa tersebut bermula ketika FS (27), istri MR, mengalami kontraksi pada Minggu (15/9/2024).
FS dibawa ke klinik di wilayah Cilincing, Jakarta Utara, tetapi dirujuk ke rumah sakit di Cempaka Putih karena air ketuban berkurang.
"Saya dapat rujukan dari klinik karena air ketubannya kurang. Dokter merujuk ke rumah sakit di kawasan Cempaka Putih," ujar MR, Selasa (10/12/2024).
Setelah mengurus administrasi BPJS Kesehatan, FS menjalani operasi persalinan pada Senin (16/9/2024).
Bayi lahir pada pukul 09.05 WIB, tetapi tidak langsung diperlihatkan kepada ibunya.
Saat bayinya lahir, ia sempat mengumandangkan azan di telinga anaknya.
MR juga mengaku meminta izin untuk mendokumentasikan buah hatinya dengan cara memotret.
Baca juga: RS Islam Jakarta Cempaka Putih Siap Fasilitasi Tes DNA Terkait Dugaan Bayi Tertukar
Namun, suster yang menangani melarangnya mendokumentasikan kelahiran bayinya.
"Ketika lahir terus saya azan, terus pertama saya mau minta foto ke susternya itu, tapi tidak diizinkan. Terus saya paksa, 'Ini anak saya, saya mau foto, mau buat dokumentasi ke keluarga',” kata MR melalui telepon, Selasa (10/12/2024).
Hasil Tes DNA Pastikan Tak Ada Bayi Tertukar di RS Jakpus, Rauf Tak Terima : Saya Tes DNA Mandiri |
![]() |
---|
'Saya Kurang Puas', Reaksi Rauf Soal Bayinya Meninggal di RS Islam Cempaka Putih Tidak Tertukar |
![]() |
---|
Fakta Baru Dugaan Bayi Tertukar di RS Islam Cempaka Putih, Ada 4 Bayi Dilahirkan di Hari yang Sama |
![]() |
---|
Nasib RS Islam Cempaka Putih Pasca Heboh Bayi Tertukar, Dinkes DKI Jakarta Ambil Tindakan Ini |
![]() |
---|
Yakin Tak Tertukar, RS Islam Cempaka Putih Ungkap Fakta Terkait Bayi Meninggal, Ayah Lihat Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.