Profil Ardani, Wakil Bupati Ogan Ilir Menang Suara Pilkada Lawan Kotak Kosong, Hampir Jadi Jurnalis

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Berikut ini profil Ardani, Wakil Bupati Ogan Ilir yang kembali memperoleh suara terbanyak di Pilkada Ogan Ilir periode 2024-2029. 

Di masa mudanya Ardani sempat hampir menjadi seorang jurnalis, namun hal itu batal dilakukannya karena saat itu ia lulus menjadi ASN. 

Diketahui, dalam Pilkada 2024 ini, Panca Wijaya Akbar-Ardani yang merupakan petahana, berhasil unggul melawan kotak kosong.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merampungkan rekapitulasi suara Pilkada Ogan Ilir, pada Kamis (5/12/2024) malam.

Hasilnya, berdasarkan rekapitulasi dari KPU Ogan Ilir, paslon nomor urut 1 Panca Wijaya Akbar-Ardani unggul telak atas kolom kosong.

"Berdasarkan rekapitulasi suara yang dilakukan oleh KPU Ogan Ilir, paslon Panca-Ardani mendapatkan 154.088 suara. Sementara kolom kosong 41.523 suara," kata Ketua KPU Ogan Ilir Masjidah, Selasa (10/12/2024).

Baca juga: Profil Lengkap Asgianto, Mundur dari DPRD Sumsel, Menang Suara di Pemilihan Bupati PALI 2024-2029

Dengan hasil ini, pasangan petahana memperoleh persentase kemenangan sebesar 78,77 persen, berbanding 21,23 persen milik kolom kosong.

Kemenangan Panca-Ardani ini sebelumnya telah diketahui berdasarkan data dari Desk Pilkada Ogan Ilir.

Merespon perolehan suara pada Pilkada 2024 di Ogan Ilir, Ardani mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak.

Diantaranya penyelenggara, partisipan, keluarga besar, tim pemenangan, seluruh relawan, partai politik pendukung.

"Terima kasih juga kepada tokoh masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Ogan Ilir yang telah mendukung dan menyukseskan Pilkada serentak tahun 2024," ucap Ardani.

Mengenal sosok Ardani, Wakil Bupati Ogan Ilir yang terpilih pada Pilkada 2024.

Ardani kembali mendampingi Panca memimpin Ogan Ilir untuk periode kedua, periode 2025-2030.

Pria asli Tanjung Batu, Ogan Ilir ini, lahir di kampung halamannya pada 31 Oktober 1963.

Ardani mengawali pendidikan di SD Tanjung Batu, kemudian melanjutkan pendidikan di MTs Tanjung Raja dan SMAN 3 Palembang.