Pencuri Beras di Ogan Ilir

Dapat Maaf, Pencuri 10 Kg Beras di Ogan Ilir Urung Dipenjara, Korban Iba Pelaku Ngaku untuk Makan

Kasus pencurian 10 kg beras di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel berakhir damai. Korban memutuskan untuk memaafkan pelaku.

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
Antoni (kiri) dan Ziad (tengah) berdamai atas kasus pencurian beras dengan disaksikan penyidik Polres Ogan Ilir, Selasa (10/12/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Kasus pencurian 10 kg beras di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel berakhir damai. 

Korban yang juga pemilik toko beras memaafkan pelaku karena merasa iba dengan alasan pelaku yang mengaku mencuri karena terdesak kebutuhan untuk makan. 

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham menerangkan, aksi pencurian tersebut terjadi pada Kamis (5/12/2024) lalu.

"TKP-nya di Desa Sakatiga Kecamatan Indralaya," kata Ilham di Mapolres Ogan Ilir, Selasa (10/12/2024).

Berawal saat pelaku bernama Antoni membeli rokok di sebuah toko sembako di desa tersebut.

Antoni lalu mengambil dua karung beras total seberat 10 kilogram.

Aksi pria 30 tahun tersebut kepergok pemilik toko yang curiga melihat gerak-gerik Antoni.

"Yang bersangkutan (Antoni) diamankan warga. Kebetulan juga ada polisi sedang patroli di seputaran TKP dan langsung mengamankannya," ungkap Ilham.

Dilanjutkannya, Antoni mengaku terpaksa mencuri beras untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.

Pria yang bekerja serabutan itu lolos dari jerat pidana karena pemilik toko memaafkan perbuatannya.

"Karena pemilik toko berbesar hati memaafkan, maka Antoni tidak diproses hukum. Namun harus menandatangani surat perjanjian tidak akan mengulangi perbuatan serupa," terang Ilham.

Sementara pemilik toko bernama Ziad mengaku iba terhadap Antoni yang nekat mencuri beras.

Ziad pun menegaskan tak akan membawa perkara ini ke ranah hukum dan memaafkan Antoni.

"Dari awal saya sudah memaafkan perbuatannya (Antoni)," ujar Ziad.

Setelah perdamaian yang difasilitasi Satreskrim Polres Ogan Ilir, baik Ziad maupun Antoni dipersilakan pulang.

"Terima kasih kepada Polres Ogan Ilir yang sudah menengahi persoalan ini, telah memfasilitasi perdamaian," ucap Ziad. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved