Berita Palembang
Mantan Guru Jadi ODGJ Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Musi Palembang, Tangannya Terpasang Rantai
Seorang mantan guru di Kabupaten Empat Lawang, Sumsel yang menjadi ODGJ ditemukan tewas mengapung di Sungai Musi Palembang.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang mantan guru di Kabupaten Empat Lawang, Sumsel yang menjadi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ditemukan tewas mengapung di Sungai Musi kawasan 1 Ilir Palembang, Rabu (4/12/2024) sore.
Saat ditemukan mayat tersebut menggunakan baju batik serta masih terpasang rantai di salah satu tangannya.
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh nelayan di Sungai Musi kemudian dievakuasi anggota TNI AL dan Satpolairud ke Pos jaga 1 Ilir lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang.
Kasat Polairud Polrestabes Palembang Kompol Suprawira mengatakan, setelah di identifikasi korban diketahui adalah warga Jalan Dr M Isa Lorong Gubah, Kecamatan Ilir Timur II, berinisial AR (44).
"Sekitar pukul 17:30 WIB kami menerima informasi di perairan Sungai Musi ada sesosok jenazah yang megapung. Dan setelah diketahui alamatnya kami menghubungi pihak keluarga," ujar Wira, Kamis (5/12/2024).
Menurut keterangan keluarga sebelumnya korban yang mengalami gangguan jiwa hilang dari rumah sejak hari Senin. Karena tak kunjung menemukan korban, keluarga sempat membuat laporan polisi.
"Hilangnya dua hari lalu. Keluarga sempat buat laporan di Polsek dan hari ini ditemukan," katanya.
Wira menerangkan berdasarkan informasi keluarga juga, korban mengalami gangguan kejiwaan kurang lebih 12 tahun dan sempat bekerja sebagai guru di Empat Lawang.
Karena itu keluarga berusaha mengobatinya selama 2 tahun terakhir.
Mengenai rantai yang terpasang di tangan korban, itu sengaja dipasang sebab korban kerap merusak barang.
"Rantai itu dipasang karena korban kerap kabur dan merusak barang. Itu juga dipasang supaya tidak ganggu orang lain," katanya.
Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, dr Indra Nasution mengatakan pada tubuh korban tidak dijumpai kekerasan.
"Di tubuhnya tidak ada tanda-tanda kekerasan. Lalu rantai ada di tangan sebelah kanannya," ujar dr Indra.
Tindakan yang diambil hanya pemeriksaan luar karena atas permintaan keluarga, sehingga penyebab meninggal korban diduga kuat karena tenggelam.
"Kami hanya jumpai dia itu tanda-tanda mati tenggelamlah, karena kulitnya mengeriput di tangan di kaki. Kemungkinan meninggalnya baru satu hari," ujarnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
400 Ribu Penduduk Jadi Pecandu Narkoba, Sumsel Jadi Provinsi Dengan Pecandu Tertinggi ke-2 Nasional |
![]() |
---|
Syarat dan Ketentuan Jajan Rp 1 di BTN Expo yang Digelar di PIM Palembang, Cuma 5 Hari |
![]() |
---|
Minimalisir Potensi Keracunan, Dinkes Sumsel Imbau MBG Dimakan di Sekolah, Larang Dibawa Pulang |
![]() |
---|
Keluarkan Sajam Saat akan Ditangkap, 3 Pengedar Narkoba di Sumsel Kakinya Ditembak Polisi |
![]() |
---|
Lampu Jalan di Palembang Jadi Sorotan Saat Ratu Dewa Gelar Rakor Bersama Camat, Ada 3.625 Unit Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.