Pilgub Sumsel 2024

Ini Jadwal Lengkap Rekapitulasi Perolehan Suara Pilgub di KPU Sumsel

Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadwalkan, rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil G

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF BASUKI ROHEKAN
Simulasi pemungutan suara di salah satu TPS di Kota Palembang 

Dalam rekapitulasi ditingkat KPU Palembang itu, semua saksi pasangan calon yang ada, di Pilgub Sumsel ikut hadir, untuk menyaksikan. . 

Selain itu, rapat pleno rekapitulasi tingkat KPU Palembang yang dipimpin Ketua KPU Palembang Syawaluddin dan didampingi 4 komisioner KPU Palembang lainnya, dan dihadiri jajaran Bawaslu Palembang dan saksi pasangan calon, dilaksanakan dari 4 Desember pukul 09.00 Wib hingga 5 Desember pukul 00.33 Wib itu, sebagian besar terlihat kesalahan yang ada saat berada di KPPS atau TPS. 

Mayoritas kesalahan, khususnya saat pemasukan jumlah pemilih di Pilgub dan Pemilihan Walikota Palembang yang memiliki perbedaan, sedangkan untuk perolehan suara pasangan calon yang ada tidak ada keberatan. 

Secara keseluruhan untuk penghitungan perolehan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel, pasangan nomor urut 01 Herman Deru- Cik Ujang (HDCU) total meraih 233.044 suara. Dimana pasangan yang diusung partai NasDem, Demokrat, PKS, Perindo, PBB dan PSI hanya unggul di Kecamatan Kertapati dengan meraih 18.624 suara. 

Kemudian, pasangan nomor urut 02 Eddy Santana Putra- Riezky Aprilia (ERA), total meraih 338.576 suara, dan lumbung suara ada di Kecamatan Sukarame dengan raihan 38.326 suara, Ilir Barat I sebanyak 33.972 suara dan Kecamatan Kalidoni 26.004 suara. 

Sementara pasangan nomor urut 03 Mawardi Yahya- RA Anita Noeringhati (MATAHATI) hanya meraih 178.208 suara, dan dari 18 Kecamatan yang ada tidak ada satupun pasangan calon yang diusung partai Gerindra, Golkar, PKB, PAN, PPP, PKN, Hanura dan beberapa partai non seat di DPRD Sumsel ini menang. 

Dalam berita acara hasil rekapitulasi perolehan suara Pilgub Sumsel tingkat KPU Palembang itu, dari 1.241.196 jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), pengguna hak pilih terdaftar di DPT sebanyak 792.934 pemilih. 

Jumlah pemilih pindahan 1.130 pemilih dan Pemilihan tambahan yang gunakan hak pilih 2.270 pemilih. Sehingga total pengguna hak pilih di kota Palembang untuk Pilgub Sumsel 2024 sebanyak 796.334 pemilih. 

Gap atau jarak perolehan suara antara pasangan calon ERA dengan HDCU sendiri, sebesar 105.532 suara. 

Untuk partisipasi sendiri ketua KPU Palembang mengaku ada penurunan dibanding Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 14 Februari 2024 lalu, dimana angka partisipasi sekitar 64 persen. 

Syawal melanjutkan, setelah rekapitulasi perolehan suara ditingkat KPU Palembang ini, maka akan dilanjutkan untuk rekapitulasi penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel yang dilaksanakan KPU Sumsel

"Alhamdulillah kami telah melaksanakan rapat pleno rekapitulasi tingkat kota dari 18 kecamatan yang ada di Kota Palembang. Untuk rekapitulasi perolehan suara Pilgub Sumsel kita akan serahkan langsung, sambil menunggu jadwal dari KPU Sumsel, "katanya, Kamis (5/12/2024).

Disisi lain saksi tim paslon MATAHATI Melki mengaku, pihaknya tidak menandatangani hasil rekapitulasi ditingkat KPU Palembang itu merupakan arahan pimpinan tim pemenangan. 

"Kami paslon MATAHATI sudah mengikuti proses tahapan Pilkada Sumsel, dan juga belum bisa menerima hasil rekapitulasi di tingkat KPU Kota Palembang, dan kami masih ada tahapan untuk menindaki hasil rekapitulasi perolehan suara yang dilakukan KPU Palembang ini, " paparnya. 

Ditambahkan Melky, pihaknya keberatan terhadap hasil rekapitulasi berjenjang yang dilakukan KPU tersebut, karena dugaan pelanggaran pilkada Sumsel yang serius dilakukan  pasangan calon lain untuk meraih kemenangan. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved