Rizqi Aldiansyah Anak di Banyuasin Viral

Kisah Aldi, Siswa SMP 1 Banyuasin 3 Jago Tata Rias, Tata Busana dan Menari, Ingin Jadi MUA Terkenal

Rizqi Aldiansyah atau yang akrab disapa Aldi pelajar SMP Negeri 1 Banyuasin 3 viral karena jago tata rias, tata busana, bucket bunga hingga menari.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/M. ARDIANSYAH
Aldi ketika mempraktekkan dirinya merias wajah teman sekelasnya Aurelia dengan skill MUA yang dipelajarinya aecara otodidak, Rabu (4/12/2024). 

TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Rizqi Aldiansyah (11 tahun) atau yang akrab disapa Aldi, menarik perhatian publik karena memiliki empat talenta sekaligus yakni tata rias, tata busana, bucket bunga hingga menari.

Talenta yang dimiliki Aldi kini viral di sosial media dan mendapat banyak pujian netizen.. 

Saat disambangi Tribunsumsel.com di sekolahnya, Rabu (4/12/2024), tangan dingin siswa kelas VII SMP Negeri 1 Banyuasin 3 Kabupaten Banyuasin, Sumsel ini terlihat sangat piawai memegang dan memoleskan setiap kosmetik ke wajah teman sekelasnya Aurelia. 

Kata Aldi, empat talenta yang dimilikinya diperolehnya secara otodidak. 

Ketika ditemui di ruang Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Banyuasin III, Aldi bercerita bila ia memiliki cita-cita menjadi Make Up Artis atau MUA terkenal. 

Aldi Pelajar SMP 1 Banyuasin III
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Banyuasin III M Taufik bersama Rizqi Aldiansyah, siswanya yang memiliki empat keahlian di bidang seni.

Meski belajar secara otodidak, tetapi ternyata riasan Aldi terhadap teman sekelasnya tak kalah dengan MUA profesional.

Dalam waktu lebih kurang 30 menit, wajah Aurelia teman sekelas Aldi langsung berubah drastis.

"Awalnya kelas 6 SD itu hanya lihat om yang suka makeup orang. Dari situ belajar sendiri dan lama-lama om tahu. Jadi, akhirnya disuruh untuk makeup orang ternyata bagus. Agar lebih tahu lagi, om saya yang membuat riasan saya jadi sempurna," katanya ketika ditemui, Rabu (4/12/2024).

Tahapan, demi tahapan rias wajah dilakukan Aldi terhadap wajah temannya tersebut.

Sesekali, Aldi juga mengungkapkan nama kosmetik apa saja yang digunakannya untuk wajah sang teman. 

Hingga akhirnya finishing lebih kurang 30 menit, Aldi menunjukan riasan yang dilakukannya terhadap wajah sang teman.

Wajah sang teman terlihat lebih segar dan juga tidak terlihat menor. 

Riasan di wajah Aurelia terlihat sederhana tetapi enak dipandang mata.

Ketika disinggung mengenai peralatan riasnya, menurut Aldi iti ia beli sendiri.

Peralatan riasnya tersebut, selalu digunakannya untuk merias orang yang membutuhkan jasanya. 

Biasanya, setiap weekend baik itu Sabtu dan Minggu Aldi selalu mendapat job untuk menjadi MUA.

Ia tidak sendiri, tetapi bersama sang paman yang juga seorang MUA.

Hasil dari merias wajah customernya, Aldi memperoleh penghasilan Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu per sekali merias.

Uang itu, biasanya ia simpan dan sebagian juga diberikan kepada sang ibu.

Uang yang disimpan, selain untuk ditabung juga dibelikan peralatan hias. 

Saat ditanya mengenai talenta lain yakni menata busana, membuat bucket bunga dan menari, menurut Aldi dirinya juga belajar secara otodidak.

Referensi melihat desainer ternama melalui youtube dan televisi. 

Dari situ, ia bisanya langsung coba untuk mempraktekannya. Meski melihat dari youtube atau televisi, namun Aldi tetap bisa mengaplikasikannya.

Sedangkan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Banyuasin III M Taufik menuturkan, dirinya sebagai kepala sekolah dan juga guru-guri di SMP Negeri 1 Banyuasin III selalu mendukung semua siswa untuk mengembangkan talenta. 

"Termasuk Aldi, kami selalu mensuport dia dengan talenta yang dia miliki. Saya hanya berpesan, meski dia memilih untuk menjadi MUA ataupun desainer dan sejenisnya itu, tetaplah menjadi diri sendiri. Selain itu, tetaplah menjadi seorang lelaki sebagai kodratnya. Itu yang kami tekankan kepada Aldi," kata Taufik. 

Lanjut Taufik, dirinya dan guru-guru tidak pernah melarang para siswa untuk mengembangkan skill yang dimiliki.

Karena dengan skill yang dimiliki para siswa, bisa membantu orangtua dan mengharumkan nama sekolah. 

"Selagi itu kegiatan yang memang positif, kami dari sekolah pasti akan mensuport anak-anak. Karena, anak-anak di sinu tinggal memilih mana eskul yang cocok dengan mereka," pungkasnya. 
 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved